Dunia saat ini sedang menghadapi masa pandemic corona (COVID-19), dimana virus ini sangat membuat khawatir seluruh masyarakat Indonesia atau dunia. Selama masa pandemi ini masyarakat dihimbau untuk tidak membuat kerumunan atau membuat acara seperti :
- Pernikahan
- Sunatan (khitanan)
Dimana semua acara tersebut dapat membuat kerumunan atau mengundang banyak orang untuk berkumpul, semua acara tersebut dilarang oleh pemerintah karena dapat mengundang penyebaran virus corona yang dapat menyebar luas lebih cepat. maka dari itu masyarakat dihimbau dapat melakukan pencegahan seperti melalukan cuci tangan, memakai masker, menjaga jarak minimal 1 meter, dan menghindari keramaian atau disingkat menjadi (4M) ini cara awal mencegah kita terhindar dari virus corona.
Setiap kali kita masuk kerumah jangan langsung memegang anak kita harus mencuci tangan dengan sabun terlebih dahulu agar kuman yang menempel dibadan kita agar mati mencegah anak untuk tertular dari virus corona.
Virus ini berawal hanya ada di WUHAN cina pada bulan desember 2019 dan menyebar luas keseluruh dunia, dan mulai masuk Indonesia pada tanggal 21 april 2020 sudah terkonfirmasi bahwa COVID-19 telah menginfeksi 6760 orang di Indonesia dengan angka kematian sebesar 590 orang dan 747 orang telah dinyatakan berhasil sembuh dari penyakit COVID-19.
Dari akhir tahun 2019 sampe awal tahun 2021 masih banyak yang tertular virus corona ini karena banyak masyarakat yang membandel masih sering keluyuran dengan alasan tidak jelas atau hanya mencari kesenangan sendiri.
Untuk secara ekonomi pun saat ini mulai memburuk dan phk dimna-mana karena perusahaan tempat mereka bekerja banyak yang tutup dampak dari pandemic ini. Apa lagi pedagang kecil banyak yang bangkrut karena jarang pembeli karena takut dengan virus ini Karena gampang tertular ke manusia lewat benda mati. Virus ini dapat menempel dibenda mati sampai 24 jam menempel di kardus, 2-3 hari menempel dibenda anti karat contoh nya lemasi es atau panci.