Mohon tunggu...
Dwi Isnaini
Dwi Isnaini Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur yang menyukai dunia tulis menulis

Owner CV Rizki Barokah perusahaan dalam bidang makanan ringan. Penulis buku "Karakter Ayah Pebisnis untuk Sang Anak Gadis"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Usaha Yahudi Meruntuhkan Kota Al-Quds dan Melenyapkan Situs-Situs Islam

27 September 2021   04:15 Diperbarui: 27 September 2021   04:27 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yahudi telah merekayasa kisah Haikal Sulaiman (Solomon Temple) dan bersandar kepada teks Taurat agar mereka dapat menguasai Palestina.

Setelah Yahudi menduduki kota Al-Quds, mereka membuat galian-galian yang lebar di bawah tembok-tembok Masjid Al-Aqsha untuk mencari Haikal Sulaiman. Namun mereka tidak menemukan apapun karena memang disana tidak pernah ada haikal sama sekali. Tujuan Yahudi membuat galian adalah untuk menggoyahkan, melemahkan dan meruntuhkan bangunan-bangunan Masjid Al-Aqsha. Setelah bangunan Masjid Al-Aqsha runtuh mereka akan mengatakan bangunan itu runtuh dengan sendirinya karena sudah berumur.

Selain membuat galian yang dalam di bawah Masjid Al-Aqsha, mereka juga menaruh zat-zat kimia di bawah fondasi Masjid Al-Aqsha untuk merusak fondasi dan membuat Masjid Al-Aqsha runtuh.  Yahudi juga melakukan serangan terhadap Masjid Al-Aqsha dan membakarnya pada tahun 1969. Mereka juga menghalang-halangi orang Palestina melakukan renovasi di Masjid Al-Aqsha.

Orang-orang Yahudi telah merobohkan beberapa masjid di kota Al-Quds dan mengubahnya menjadi tempat ibadah atau menjadikan pemukiman bagi mereka. Mereka juga melakukan hal tersebut di banyak kota di Palestina. Yahudi merampas tanah dan pemukiman warga Palestina di Al-Quds, mengusir penduduknya, dan membangun komplek-komplek pemukiman Yahudi di tempat tersebut. Yahudi juga membuat tembok besar di seputar kota Al-Quds dan mengeluarkan pemukiman Palestina hingga berada di luar tembok.

Orang-orang Yahudi telah banyak menghilangkan situs Arab dan Islam di Kota Al-Quds dan kota-kota lainnya. Hal itu dimaksudkan untuk memberi kesan pada dunia bahwa tidak ditemukan suatu sejarah milik bangsa Arab dan umat Islam di Palestina. Bahkan mereka telah memalsukan sebagian situs.

Mereka menyebarkan informasi secara besar-besaran untuk merusak sejarah dan menggantinya. Mereka merusak sejarah serta menggambarkannya agar sesuai dengan teks Taurat yang telah mereka rubah. Dalam hal ini mereka meminjam tangan para cendekiawan Yahudi, orientalis dan para arkeolog.

Yahudi telah menguasai sebagian dari Masjid Al-Ibrahimi di kota Al-Khalil dan menjadikannya sebagai pemukiman dan rumah ibadah bagi mereka. Mereka juga menguasai museum-museum Palestina dan merobohkannya. Yahudi mengganti nama-nama jalan, desa dan kota dengan nama-nama Yahudi.

Pemaparan di atas hanyalah sebuah contoh, karena perincian tentang penghancuran jejak-jejak Islam dan Kota Al-Quds yang mereka lakukan membutuhkan pemaparan yang sangat panjang.

Sesungguhnya Yahudi tidak pernah menghargai kesepakatan-kesepakatan regional dan internasional, serta tidak menjalankan resolusi apapun di antara resolusi-resolusi PBB. Mereka tidak menghiraukan hukum internasional dan tidak menghormati kaidah-kaidah moral dan kemanusiaan apapun.

Sekilas tentang usaha-usaha Yahudi meruntuhkan Kota Al-Quds dan melenyapkan simbol-simbol Islam ini hendaknya bisa menjadikan perhatian kita terhadap Palestina dan menjadikan kita lebih peduli dengan Palestina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun