Tak seperti tahun-tahun sebelumnya...
28 Agustus, diperingatan 9 tahun kelahirannya, Queensya, putri kami yang beranjak gadis, tak meminta kado berbentuk barang, dia hanya minta ditemani nonton film di bioskop.
Christopher Robin.
Winnie the Pooh??? aduh... tidak masuk genre favorit nih... karena saya lebih suka tetembakan atau peperangan tapi demi si cantik, di hari spesialnyaÂ
Benar seperti dugaanku, menit-menit awal film begitu tidak menggairahkan.
Selanjutnya??? TONTONLAH SENDIRI!!!
Keluar dari ruang bioskop, Queen di kiri, Caesar di kanan. menggenggam erat tanganku, membiarkan maminya berjalan sendiri dari mata mereka yang berkaca, ada kesedihan, ada harapan.
Dan memang benar!!! anak-anak kita tidak mau tahu sesibuk apapun kita bekerja, sepenting apapun peran kita di tempat kerja, setinggi apapun jabatan kita, atau sebesar apapun penghasilan kita.
Dari mata mereka, seolah mengisyaratkan, ada keinginan, ada harapan yang tak kuasa mereka ungkapkan seolah mereka ingin berbicara.
ADAKAH SEDIKIT WAKTU UNTUK KAMI???
Tapi pertanyaan itu dapat mereka lontarkan karena sadar, ayahnya bekerja untuk mereka juga. Pintarnya mereka, meminta bantuan Christopher Robin sebagai penyampai pesan untuk ayahnya.