Mohon tunggu...
Dwi Aprilytanti Handayani
Dwi Aprilytanti Handayani Mohon Tunggu... Administrasi - Kompasianer Jawa Timur

Alumni Danone Digital Academy 2021. Ibu rumah tangga anak 2, penulis konten freelance, blogger, merintis usaha kecil-kecilan, hobi menulis dan membaca Bisa dihubungi untuk kerjasama di bidang kepenulisan di dwi.aprily@yahoo.co.id atau dwi.aprily@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips Agar Tak Tertipu Online Shop

21 Mei 2021   10:01 Diperbarui: 21 Mei 2021   10:10 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Online Shop, sumber Pixabay

Tempo hari tetangga saya curhat tertipu akun Online Shop (Olshop) palsu di Instagram. Uang sudah ditransfer tetapi barang tidak dikirimkan. Sebelumnya sudah beberapa kali saya membaca curhatan teman-teman di beranda facebook yang tertipu akun IG Olshop palsu, baik di facebook maupun di Instagram.

Sebenarnya berbelanja secara online sangat membantu kita. Tak perlu keluar rumah dan antri di depan kasir, barang yang dibeli diantar langsung di depan pintu. Ditambah kondisi pandemi yang kita merasa lebih aman untuk berbelanja secara online, jadilah olshop dan marketplace makin disayang-sayang. Sayangnya ada pihak-pihak yang tak bertanggung jawab dan mengambil kesempatan dengan menipu konsumen. Sudah deal, transfer, eh akun WA penjual yang dihubungi tiba-tiba menghilang, akun IG Olshopnya juga ngga bisa dihubungi lagi karena akun si pembeli sudah diblok.

Selidik punya selidik, berikut adalah ciri akun olshop (IG dan FB penipu):

1. Akun ganti nama beberapa kali

Cara cek fitur ini adalah dengan langkah berikut : Klik tiga titik di samping nama akun IG. Klik "tentang akun ini" Dari fitur ini akan muncul sejarah bahwa si akun sudah ganti nama berapa kali. Namun ada juga akun penipu yang mematikan fitur ini. Kalau sudah begini nggak salah jika kita pasang alarm waspada aja, apalagi jika ini mengaku sebagai akun olshop, artinya si penjual memang tak ingin ditracing dan tracking.

2. Kolom komentar di postingan dimatikan

Dari pengalaman tetangga saya yang curhat bahwa dia ketipu di olshop IG, saya berusaha kasih warning buat calon pembeli lainnya dengan memberi komentar bahwa itu akun palsu. Eh ternyata kolom komentar post IG dimatikan, aneh dong. Tujuannya pasti biar nggak dikomenin negatif dari yang pernah tertipu, atau yang berteman dengan orang yang pernah tertipu akun tersebut.

3. Menawarkan diskon tak masuk akal.

Ada pula teman yang tertipu di FB. Beli gadget karena tergiur harga miring, hingga separuh harga dari harga pasaran. Nah sebelum bertransaksi, ada baiknya cek ricek harga pasaran dari produk yang ditawarkan. Misal smartphone baru yang biasa dijual seharga 10 juta, apakah masuk akal jika ada olshop yang berani menjual separuh harga? Kalau lebih murah 100-200 ribu mungkin masih bisa dinalar. Tapi jika selisih harganya hingga jutaan rupiah haruslah waspada. Bahkan untuk barang elektronik lebih aman membeli di toko resmi. Atau dari kenalan yang berniat menjual barang elektronik hasil hadiah lomba.

Bagaimana caranya biar ngga tertipu ketika berbelanja online? Kalau saya memilih melakukan ini:

  • Lebih aman jika berbelanja online melalui marketplace. Kami sering berbelanja melalui Tokopedia. Di marketplace ini pihak penjual baru bisa menarik uang jika pembeli sudah mengkonfirmasi telah menerima barang dan tidak ada komplain atau keluhan sehingga ada alasan retur barang. Mirip sistim Letter of Credit dalam ekspor impor, uang transaksi berada di bank, bisa dicairkan menurut perjanjian jika barang sudah dikirimkan sehingga aman baik bagi pembeli maupun penjual. Bedanya, dalam transaksi di marketplace, uang transkasi berada di sistim Tokopedia. Jika pembeli mengajukan komplain karena barang kurang, rusak atau cacat dan penjual wajib mengganti, maka si penjual tidak dapat menarik uang hasil transaksi tersebut dari sistim Tokopedia. Saya pernah beli satu stel jas dan celana untuk keperluan anak. Ternyata hanya dikirimkan jasnya saja. Usai mengajukan komplain penjualnya mengirimkan celana dalam hitungan beberapa hari tanpa mengenakan biaya tambahan meski ia membayar ongkos kirim dua kali.
  • Mempertimbangkan testimoni dan pengalaman dari konsumen yang pernah bertransaksi online melalui akun olshop tertentu. Lebih aman jika rekomendasinya berasal orang yang kita kenal, teman, saudara, kerabat, rekan kerja.
  • Cek ulang nomor WA olshop yang biasa tertulis di info akun IGnya menggunakan aplikasi get contact.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun