Mohon tunggu...
Devani Safira
Devani Safira Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pisang Sebagai Vaksinasi Konsumsi

17 Desember 2018   12:37 Diperbarui: 17 Desember 2018   13:55 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampai saat ini sebagian besar pemberian vaksin masih dengan cara penyuntikan. Hal ini mendorong peneliti untuk membuat suatu penemuan baru pada pembuatan dan cara pemberian vaksin, sehingga vaksin dapat dikonsumsi lebih mudah tanpa harus menyutikkannya. Salah satu yang diteliti belakangan ini adalah Edible vaksin. Pisang adalah salah satu buah yang bisa digunakan sebagai edible vaksin.

Edible vaksin adalah tanaman yang direkayasa secara genetik untuk memproduksi vaksin sebagai produk pertanian dalam bentuk buah dan sayur. Tanaman yang digunakan merupakan tanaman transgenik, yaitu tanaman tersebut akan disisipi fragmen DNA atau protein permukaan yang berasal dari bakteri atau virus.

Kemudian tanaman tersebut akan tumbuh menghasilkan buah atau bagian tanaman lain yang bisa dikonsumsi dan mengandung fragmen atau bagian dari bakteri atau virus yang bisa dikenali oleh sistem pertahanan tubuh manusia, ketika tanaman tersebut dikonsumsi akan menghasilkan respon imun sehingga jika ada serangan dari bakteri atau virus yang serupa, akan bisa dikenali dan dihancurkan.

Salah satunya pisang transgenik yang mengandung protein yang bersifat sebagai vaksin, didalamnya mengandung protein yang berasal dari bakteri atau virus. Buah pisang dapat langsung dimakan tanpa dimasak terlebih dahulu, sehingga protein yang berfungsi sebagai vaksin tidak mengalami kerusakan karena pemanasan. Menurut penelitian yang sudah dilakukan, jika balita diberi makan pisang transgenik ini didalam tubuhnya akan diproduksi imunoglobulin yang dapat melindungi mereka dari penyakit infeksi.

Penelitian mengenai Edible Vaksin masih harus diteliti lebih lanjut, terutama efek samping yang ditimbulkan dari pemberian vaksin tersebut baik jangka pendek maupun jangka panjang, sebelum diproduksi secara luas. 

Penyakit infeksi di Indonesia khususnya yang disebabkan oleh bakteri dan virus semakin meningkat dan dapat menyebabkan kematian, oleh karena itu diharapkan dengan adanya pengembangan dalam ilmu bioteknologi yaitu teknologi Edible Vaksin dengan memanfaatkan pisang transgenik, dapat menjadi salah satu upaya kita untuk mencegah dan mempertahankan diri dari penyakit infeksi yang disebabkan baik bakteri maupun virus. Karena lebih baik mencegah dari pada mengobati.

Daftar Pustaka
Radji M., 2004. Pemberian Vaksin Melalui Tanaman Transgenik. Majalah Ilmu Kefarmasian, Depok, Indonesia: Universitas Indonesia. pp. 1 - 9.

Santosa P.J., 2011. Mengenai Edible Vaccine. Iptek Hortikultura. No. 7 November 2011. Hal 24-37.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun