Mohon tunggu...
Liese Alfha
Liese Alfha Mohon Tunggu... Dokter - ❤

Bermanfaat bagi sesama Menjadi yang terbaik untuk keluarga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pesan untuk Jamaah Haji

20 Juli 2018   12:41 Diperbarui: 20 Juli 2018   13:13 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
seattlemamadoc.seattlechildrens.org

Musim haji telah tiba. Untuk yang akan berangkat, orang tua atau keluarganya, haruslah mempersiapkan fisiknya sedari di tanah air. Lingkungan dan faktor eksternal lain sangat memungkinkan untuk membuat kondisi tubuh menurun hingga jatuh sakit saat disana. Suhu lingkungan saat ini di Arab Saudi saat siang hari bisa mencapai 55 derajat celcius dan malam hari berkisar 30-35 derajat celcius.

Suhu siang hari yang sangat panas sangat mungkin menyebabkan kondisi yang disebut dengan heat stroke. Heat stroke atau sengatan panas bisa menyebabkan hingga kematian. Padahal tindakan pencegahannya tidaklah sulit. Jamaah haji diminta untuk melengkapi diri dengan APD saat keluar dari maktab. Alat Pelindung Diri yang dimaksud adalah topi/payung, masker yang dibasahi, juga botol minum dan atau spray. 

Topi atau payung mencegah kontak langsung dengan sinar matahari, masker yang dibasahi berfungsi mencegah rusaknya mukosa hidung-biar gak mimisan, sedangkan botol minum adalah hal paling penting mencegah dehidrasi, fase awal heat stroke. Jamaah haji bisa menyemprot muka bahkan menyiram kepala dan tubuh bila sudah merasa kelelahan akibat panas.

Suhu yang panas namun dengan kelembaban yang hingga mencapai 0% menyebabkan tubuh tidak mengeluarkan keringat sama sekali. Hingga jamaah kebanyakan tidak menyadari bahwa tubuh sudah kehilangan cairan lebih banyak dari yang nampak. Maka diimbau kepada jamaah untuk tetap minum sesering mungkin meski tidak haus. Jangan khawatir akan buang air kecil yang sering, karena fasilitas toilet tersedia di area masjid.

Apabila ditemukan jamaah yang dicurigai mengalami sengatan panas, maka pertolongan pertamanya adalah dengan memindahkan jamaah ke tempat teduh, diberi minum bila sadar, disemprot atau disiram air di muka serta tubuhnya. 

Selain heat stroke, jamaah haji sering kali kelupaan pintu masuk masjid nya, sehingga jamaah akan keluar bukan dari pintu masuk dimana sandal jamaah diletakkan. Pencegahannya bisa dengan mengingat gate berapa tempat masuk, dicatat. Bisa juga dengan membawa kresek/tas sandal dan dibawa masuk ke area masjid. 

Jangan nekad keluar masjid dengan telanjang kaki. Baru jalan 5 hari pelaksanaan pemberangkatan jamaah haji, sudah banyak jamah haji yang telapak kakinya melepuh karena nekad keluar masjid kembali ke maktab dengan jalan telanjang kaki. Terlebih bagi penderita kencing manis, resiko infeksi hingga sepsis menjadi lebih besar di daerah iklim seperti Arab Saudi. 

Bila sampai terjadi kelupaan sandal, minta tolong teman sekloter untuk membelikan sandal atau ke posko terdekat. Pokoknya jangan nekad untuk pulang tanpa alas kaki.

okezone.com
okezone.com
Hal lain yang tidak kalah penting adalah makan teratur dengan gizi seimbang. Jamaah haji untuk musim haji 2018 akan mendapat jatah katering sebanyak 75 kali. Katering yang diberikan biasanya untuk makan siang dan malam, untuk sarapan biasanya berupa roti dan buah. Perlu diperhatikan bahwa makanan tersebut mempunyai batas waktu dan itu sudah dilabel di kotak katering. 

Bila sudah melewati batas waktu yang dilabel, untuk dibuang saja, jangan dimakan, agar terhindar dari resiko diare. Kebanyakan jamaah haji merasa belum lapar sehingga makanan disimpan dan dimakan melewati waktu yang ditentukan. Untuk itulah, agar diperhatikan bahwa bila sudah saatnya makan, maka makanlah, jangan ditunda-tunda.

Begitu juga untuk obat-obatan rutin. Kalau perlu pakai alarm untuk mengingatkan diri meminum obat. Terutama yang memang sudah ada penyakit kronis. Jangan sampai ibadah terganggu karena kelalaian menjaga kondisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun