Mohon tunggu...
Dudun Parwanto
Dudun Parwanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Traveler

Owner bianglala publishing, penulis, komika sosial media dan motivator/ trainer penulisan,

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kenapa Saya Menjadi Caleg Perindo?

22 Juli 2018   06:17 Diperbarui: 22 Juli 2018   07:39 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkenalkan, nama saja Haji Dudun Parwanto, SS, saat ini saya sudah terdaftar di KPUD Kab. Bogor sebagai Bacaleg (Bakal Calon Legislatif) DPRD Tingkat II Kab. Bogor dari Partai PERINDO. Partai yang dikenal gencar melakukan serangan udara melalui iklan berbagai media, karena Pendiri dari Partai Persatuan Indonesia yakni Hary Tanusudibyo dikenal sebagai konglomerat Raja Media yakni pemilik MNC Group.

Ketika bergabung dengan Partai Perindo pada awal 2018, pertanyaan dari teman-teman, saudara, tetangga, aktifis masjid,, komunitas bisnis dan hampir semaunya sama, yakni kenapa menjadi CALEG dari PERINDO bukan PARTAI ISLAM ? 

Ada beberapa alasan yang saya ajukan:

1. PARTAI ISLAM Khususnya di Kab Bogor, kebanyakan mengusung kader internal untuk pileg 2019, karena di partai lama, jumlah bacalegnya sangat banyak. Mungkin ada satu Partai Islam yang kekurangan Bacaleg, TETAPI penempatan Dapilnya tidak sesuai dengan tempat tinggal saya di Dapil 2, karena jujur untuk diluar Dapil saya perjuangan cukup BERAT2. Visi Partai PERINDO yakni Mewujudkan Indonesia yang Bekemajuan, Bersatu, Adil, Makmur, Sejahtera, Berdaulat, Bermartabat dan Berbudaya sesuai dengan cita-cita saya untuk berkontribusi bagi bangsa. Narasi Cita-Cita besar tentang Indonesia Raya yang Kuat dan Digdaya serta berdiri didalam aturan budaya dan agama serta mengayomi keberagaman yang ada.

3. Pendiri Partai non Muslim, bagi saya partai itu seperti Perusahaan yang kadang atasan atau Pimpinannya non muslim. Partai hanya kendaraan politik, dimana sebagai sarana untuk mencapai tujuan . Meskipun Ketum Partai ini non muslim namun Bacaleg di Kab Bogor hampir 90% adalah Muslim. Kehadiran saya di Perindo justru untuk memberi warna Hijau pada partai yang mengusung ideologi nasionalis ini. 

4. Meskipun Ketum PERINDO non Muslim, namun beliau sangat dekat dengan umat Islam dan tidak memusuhi agama Islam dan tidak mendukung Penista agama. Perindo mendukung gerakan 212 dan Anies Baswedan menjadi calon Gubernur DKI Jakarta,. Perindo juga sering membantu pondok pesantren panti asuhan dan kegiatan umat Islam lainnya yang menurut sumber internal HT menyumbang ratusan juta setiap hari ke umat islam melalui berbagai program sosial. 

5. Mengenai dukungan PERINDO pada Presiden JOKOWI untuk 2019, merupakan upaya Perindo untuk mendapatkan suara dari para pemilih Jokowi mengingat dari berbagai survei elektabilitas Jokowi sebagai Caprtes di 2019 masih sangat tinggi. Partai Perindo menurut survei akan mampu memenuhi ET 4% dan lolos ke Senayan. 

Itulah 5 alasan saya bergabung dengan Partai PERINDO dan menjadi CALEG untuk Dapil 2 Kabupaten Bogor. 

Foto Dudun Parwanto.
Foto Dudun Parwanto.
Saya niatkan partai sebagaia kendaraan politik agar saya dapat mencapai tujuan menjadi WAKIL RAKYAT sehingga dapat berKhidmat dengan membuat ATURAN yang pro rakyat dan UKM, mengawasi PEMDA terutama pada pelayanan masyarakat, kkN dan penghapusan Pungli dan Membuat ANGGARAN DAERAH yang menjamin kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja, perbaikan infastruktur, pengembangan UKM dan kebutuhan pangan masyarakat tercukupi secara berdaya dan meningkatkan kesehatan dan keamanan lingkungan.

Dengan memohon ridho Alloh Swt, saya mohon dukungannya bagi Anda yang tinggal di Dapil2 Kab Bogor meliputi Kec. Gunung Putri, kec. Cileungsi, Kec. Jonggol. Kec. Cariu, Kec. Suka Makmur dan Kec. Tanjung Sari . Dan Mohon Doanya untuk yang tinggal di luar dari dapil tersebut.

Bogor 20 Juli 2018

Salam takzim

H.Dudun Parwanto SS

Partai Perindo no 9

Dapil 2 Kab Bogor no urut 8

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun