Mohon tunggu...
Dudun Parwanto
Dudun Parwanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Traveler

Owner bianglala publishing, penulis, komika sosial media dan motivator/ trainer penulisan,

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Novel Anak Bocah Kuat, Juara 1 Penulisan Cerita Keagamaan

7 Juni 2018   06:57 Diperbarui: 7 Juni 2018   07:23 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dudun Parwanto.

Endorstment Kak Seto, Komas perlindungan anak

Buku Ali Gesit si Bocah Kuat merupakan sebuah novel tentang kisah hidup yang menarik. Dudun Parwanto menulisnya menggunakan kalimat sehari-hari yang lugas dan mudah dipahami. 

Dipenuhi dengan beragam pengalaman seorang anak tentang bagaimana dirinya hidup dan memaknai kehidupannya. Novel ini sangat berguna untuk melihat bagaimana sisi lain dari kehidupan anak -anak, terutama anak-anak yang hidup dalam suasana yang tidak menguntungkan bagi tumbuh kembangnya. Semoga novel ini menjadi inspirasi kita untuk selalu mencintai anak-anak. 

Novel Pemenang 1 Lomba

Ali , biasa bocah kecil itu dipanggil. Di hari ulang tahunnya ke 5, bukannya hadiah terindah yang ia peroleh. Justru bocah itu harus kehilangan kedua orangtuanya yang meninggal karena kecelakaan. Neneknya pun hanya sempat memeliharanya sebentar, sebelum ajal menjemput.

Kini, si Bocah tinggal bersama paman dan bibinya. Pamannya bersikap belas kasih pada si Bocah lantaran masih punya "hutang" pada bocah kecil itu. Namun bibi dan anak semata wayangnya, yang usianya sebaya dengan si bocah, bersikap jahat dan tidak bersahabat padanya.

Tinggal di rumah paman, bukanlah pilihannya. Tapi si Bocah tak punya pilihan. Dia berusaha tegar dan sabar menghadapi perilaku tak wajar dari Bibi dan anaknya. Apapun dilakukan si Bocah supaya bisa diterima di rumah itu, membantu membersihkan rumah bahkan sampai menjadi seorang loper koran.

 Seorang anak orang kaya menjadi sahabat baiknya lantaran sebuah tas yang tertinggal di musala. Namun ibu si anak orang kaya ini tak menyukai si Bocah yang miskin dan bahkan menghinanya di depan orang banyak. Untung si Bocah masih memiliki "malaikat", seorang guru agama yang selalu menyejukan hati dan membimbing langkahnya.

Bocah itu terlalu muda untuk menerima berbagai cobaan berat. Bagaimana kisah petualangan si Bocah Kuat? Mampukah Ali bertahan ditengah "badai" yang menghantamnya? Ikuti kisah seru dan menarik serta penuh keteladanan ini dalam kisah Ali Gesit si Bocah Kuat.

 

Penulis Dudun Parwanto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun