Mohon tunggu...
Abah Raka
Abah Raka Mohon Tunggu... Buruh - catatan-catatan receh tentang filsafat dan politik

kanal personal: https://abahraka.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

ICMI dan Kebanggaan Atas Islam

5 Desember 2010   12:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:00 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah sangat mafhum jika kita membaca sejarah umat Islam Indonesia sebelum tahun 1990. Umat Islam adalah umat yang termarjinalkan, baik dimarjinalkan ataupun memarjinalkan diri. Umat Islam Indonesia juga merasa dibatasi aktifitasnya oleh pemerintah.

Tahukan kita pada masa menteri pendidikan Daoed Yusuf bahwa anak-anak sekolahan dilarang mengenakan krudung ketika masuk sekolah? Di samping ada larangan mengenakan krudung, hampir semua perempuan baik remaja ataupun pegawai gengsi jika harus mengenakan krudung. Krudung dianggap kampungan. Hanya orang kampong yang pesantrenan saja yang mengenakan krudung.

Namun kini 20 tahun kemudian sejak didirikannya ICMI perempuan muslim sudah sangat bangga mengenakan krudung. Hampir semua siswa yang mayoritas berpenduduk muslim di Indonesia bangga mengenakan krudung ketika berangkat sekolah. Begitupun para karyawan dan pegawai pemerintahan bangga mengenakan krudung. Bahkan reporter televisi, wartawan, professional bahkan artis pun tidak sedikit yang bangga mengenakan krudung. Berbagai desainer lahir dari karyacipta busana muslimahnya.

Kini stiker-stiker dan gantungan kunci begitu bangganya menyatakan diri bahwa Islam is My Life, Islam Is My Way dan lain sebagainya.

Menurut Azzumardy Azra, Ketua Presidium ICMI, hal ini merupakan keberhasilan yang

12915528882137176048
12915528882137176048
digagas oleh Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia pada 20 tahun yang lalu saat ICMI didirikan. Azzumardy mengatakannya saat sambutan Muktamar ICMI ke V di Istana Bogor.

Tidak hanya itu kini pendirian bank Syari’ah yang didirikan oleh Bank Konvensional merupakan salah satu tren perbankan di Indonesia, bahkan di dunia, di London dan China Bank Syariah sudah dimanfaatkan untuk salah satu banknya.

Bank Syariah pertama yaitu Bank Muammalat Indonesia merupakan bank pertama murni syariah yang kelahirannya dibidani oleh Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia. Kini umat muslim tidak hanya bangga dengan agamnya tapi juga dengan atribut-atribut yang ada di dalamnya.

-----------------------------------------------------------------(o)-----------------------------------------------------------------

Tulisan dari teman;

@ Ragile: Ultah

@ Della: Sepakbola

@ Ninuk:Wanita Kedua

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun