Mohon tunggu...
Dudi Ridwandi
Dudi Ridwandi Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Mahasiswa, dan Administrasi

Sederhana, ndeso

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Sak Karepe Gusti Allah"

18 Oktober 2017   16:21 Diperbarui: 18 Oktober 2017   16:56 1206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sifat Jaiz ALLAH SWT- 

Selain memiliki sifat wajib dan sifat mustahil yang wajib diyakini dan diimani oleh setiap umat islam. Allah SWT juga memiliki sifat jaiz. sifat jaiz ALLAH SWT hanya ada satu saja yaitu Fi'lu kulli mumkinin au tarkuhu. Sifat Jaiz Bagi Allah SWT adalah sifat yang mungkin boleh dimiliki dan boleh tidak dimiliki oleh Allah SWT. maksudnya disini boleh melakukannya atau meninggalkannya. Allah sangat berkuasa untuk membuat sesuatu atau tidak membuatnya.

Seperti yang telah dijelaskan diatas sifat Jaiz Allah SWT hanya ada satu yaitu Fi'lu kulli mumkinin au tarkuhu, artinya  Allah itu berwenang untuk menciptakan dan berbuat sesuatu atau tidak sesuai dengan kehendak-Nya. Sifat ini menegaskan bahwa ALLAH SWT hak penuh untuk melaksanakan sesuatu sesuai kehendaknya tanpa ada paksaan. tidak ada satupun di dunia ini yang bisa memaksa ALLAH SWT dengan cara apapun karena terjadinya sesuatu atau tidak terjadinya sesuatu mutlak ada pada kekuasaan ALLAH SWT. Bisa juga dikatakan bahwa tidak wajib bagi Allah SWT membuat sesuatu seperti menghidupkan atau mematikan tapi Allah SWT mempunyai hak mutlak untuk menghidupkan atau mematikan. Hal hal yang berkaitan dengan sifat jaiz Allah SWT bisa dilihat dari beberapa firman ALLAH SWT dalam Al-Quran. 

Berikut ini beberapa ayat ayat yang menjelaskan mengenai sifat jaiz ALAH SWT yaitu bagaimana ALLAH SWT berkuasa atas segala sesuatunya. " Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia)". (al-Qashash 68) "Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang di antara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (al-Ma'idah: 17)     Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki.

Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. [Q.S. ali-Imran 26] Intinya adalah ALLAH SWT maha berkuasa atas segala sesuatu yang terjadi dan ALLAH SWT berhak dan berwenang untuk melakukan sesuatu karena dialah Tuhan yang maha kuasa atas segala sesuatunya. Sebagai seorang muslim kita hanya diperintahkan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Segala sesuatunya Allah yang menentukkan amalan kita diterima atau tidak. Sak Karepe Gusti Allah.Dan sebagai muslim juga jangan pernah kita memandang orang dari luarnya saja. Contohnya melihat orang tidak sholat atau mabuk-mabukan terus kita mencela-cela, siapa tahu mereka lebih bersih hatinya dari pada kita dan Allah lebih suka* sama dia. Karena yang dilihat itu hatinya. Kita yang kelihatan rajin belum tentu hatinya bersih contohnya dengan melakukan ghibah, iri, dengki, hasud dan merasa "pinter sendiri" selalu meremehkan orang lain.

Mungkin itu sedikit penjelasan singkat tentang sifat jaiz Allah SWT kali ini. semoga bermanfaat dan bisa menambah keimanan kita semua. wallahu a'lam bishshowab.

*) suka = dengan hatinya bukan suka perbuatannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun