Mohon tunggu...
ISNA NUR FADHIILAH
ISNA NUR FADHIILAH Mohon Tunggu... MAHASISWA S1 TADRIS BAHASA INDONESIA UIN KIAI AGENG MUHAMMAD BESARI PONOROGO

Seorang dengan pemikiran ambisius dan kritis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kurangnya Pendampingan Orang Tua Terhadap Kualitas Belajar Anak

11 September 2025   09:40 Diperbarui: 11 September 2025   09:38 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iustrasi pusing dalam belajar (Pinterest/Tama)

Untuk membantu mengatasi penurunan prestasi anak di rumah. Apabila orang tua tidak cukup waktu dengan anak. Anak bisa mengeksplor hal lain dengan orang kepercayaannya.

  • Ciptakan Ruang Belajar

Membuat lingkungan yang kondusif yang nyaman untuk anak belajar.

  • Kerja Sama Guru dan Orang Tua

Membangun komunikasi terbuka dan efektif antara guru dan wali murid untuk meeningkatkan kesadaran dan peran orang tua dalam mendidik anaknya.

  • Melatih Kemandirian Anak

Mengajarkan anak untuk lebih mandiri. Namun, dengan dukungan orang tua yang terus membantu tumbuh kembang anak. Seperti memfasasilitasi maupun hal lain.

Meningkatkan peran orang tua sangat di perlukan. Orang tua hebat Adalah orang tua yang bisa menjadi malaikat bagi anaknya. Jangan lelah untuk mendidik, karena menjadi pendidik generasi muda akan cerdik dan berkualitas. Masih ada waktu untuk mengubah demi masa depan cerah.

Dilihat dari permasalahan dan kasus pendidikan di Indonesia, masih banyak solusi untuk mengatasi kasus-kasus tersebut. Solusi yang meningkatkan pertumbuhan di Indonesia bertebaran dari beberapa sisi-sisi. Namun, sudahkah kalian sadar dan menerapkan di lingkungan sekitar? Atau hanya berdiam diri tanpa kemajuan?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun