Mohon tunggu...
dua titikkoma
dua titikkoma Mohon Tunggu... Wiraswasta - Budayakan membaca
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

jabarkan semua

Selanjutnya

Tutup

Politik

Optimis! Inilah Pokok Pikiran Presiden Jokowi dalam Visi Indonesia

15 Juli 2019   12:13 Diperbarui: 15 Juli 2019   12:25 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Presiden Terpilih Joko Widodo menyampaikan pidato sebagai presiden terpilih pada Minggu (14/7/2019) malam di Sentul, Jawa Barat. 

Acara itu bertajuk "Visi Indonesia" untuk menyampaikan gagasan-gagasan besar mengenai Indonesia di masa depan.

Presiden Jokowi dalam penyampaian Visi Indonesia RI-1 itu mendorong semua pihak meninggalkan cara dan pola lama dalam organisasi lembaga dan pemerintahan yang tidak efektif serta efisien.

Presiden Joko Widodo menegaskan akan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur dalam masa kepemimpinannya hingga 2024 mendatang. 

Pembangunan infrastruktur itupun akan dilakukan secara besar-besaran, seperti jalan tol, kereta api, pelabuhan, dan bandara dengan kawasan-kawasan produksi rakyat,

Tak hanya itu, Jokowi memastikan, pembangunan infrastruktur itu bakal dilakukan dengan lebih cepat dan disambungkan dengan kawasan produksi rakyat.

Kemudian selain infrastruktur, prioritas Jokowi juga menyasar pada pembangunan sumber daya manusia. Pembangunan SDM disebut menjadi kunci Indonesia ke depan. 

Titik dimulainya pembangunan SDM adalah dengan menjamin kesehatan ibu hamil, sejak hamil, kesehatan bayi, kesehatan balita, kesehatan anak usia sekolah. 

Mendengar pemaparan Presiden Jokowi itu kita merasakan optimisme sebagai bangsa yang besar. Bersama Presiden Jokowi, ke depan bangsa Indonesia bisa bersatu dan bergotong royong untuk maju menghadapi situasi global yang dinamis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun