Mohon tunggu...
Marendra Agung J.W
Marendra Agung J.W Mohon Tunggu... Guru - Urban Educator

Write to learn | Lahir di Bekasi, mengajar di Jakarta | Menulis edukasi, humaniora, esai dan fiksi | Kontak: jw.marendra@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tiga Alasan Bahwa Profesi TNI Angkatan Laut Itu Mulia

27 Desember 2023   17:03 Diperbarui: 27 Desember 2023   17:42 5805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: KOMPAS.com

Puluhan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) yang tergabung dalam Satuan Tugas Misi Diplomasi dan Duta Bangsa Kartika Jala Krida (Satgas KJK) 2023, menyelenggarakan upacara hari ulang tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia di tengah Samudera Atlantik Utara, pada Kamis (17/8/2023). (kompas.com)  

Bulan November menjadi bulan bersejarah setidaknya karena dua hal penting; pertama, tanggal 25 November, yaitu Hari Guru Nasional dan kedua adalah peringatan Hari Pahlawan pada tanggal 10 November. Pahlawan dan Guru seperti dua sisi yang beriringan pada bulan November.

Salah seorang siswa (Reyhan, 17 tahun) pernah menghampiri saya dan  bertanya, “Pak, menurut bapak mana cita-cita yang baik untuk saya? Orang tua saya menginginkan saya menjadi guru, tapi saya bercita-cita menjadi angkatan laut.”

Saya sempat menjawab agar ia ikuti kata hatinya sebab kedua-duanya bukanlah jalan hidup yang buruk. Sama-sama mulia, menurut saya.

Boleh jadi, sejumlah orang tua masih berpikir bahwa tentara adalah pekerjaan yang menyeramkan bagi anaknya. Dalam fenomena siswa saya, yang hendak menjadi tentara angkatan laut, saya melihat ada sisi kemuliaan hidup sebagaimana prosesi guru yang dikehendaki oleh orang tuanya.

Kita dapat menengok sejumlah operasi kemanusiaan yang sudah dilakukan oleh TNI Angkatan Laut yang mungkin saja belum sempat didengar oleh orang tua siswa. Dari bidang pendidikan, sosial, ekonomi dan kemasyarakatan, dan lain sebagainya.

Dalam tugasnya, sudah banyak operasi oleh TNI AL yang bergerak dalam bidang kemanusiaan. Beberapa operasi oleh TNI AL yang dilakukan dalam rangka mengamankan dan mengelola pulau terluar antara lain, Patroli Keamanan Laut, Operasi Bhakti Surya Bhaskara Jaya, dan Operasi Pengamanan Perbatasan.

1. Patroli Keamanan Laut

Sumber Gambar: KOMPAS.com
Sumber Gambar: KOMPAS.com

Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) melaksanakan Shipnaming dan Launching dua Kapal KAL 28 meter, yaitu KAL Sembulungan dan KAL Hinako di galangan kapal PT Citra Shipyard, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (4/12/2023). (Kompas.com)

Bentuk Patroli Keamanan Laut misalnya dengan menghadirkan kapal-kapal perang RI (KRI) di seluruh perairan Indonesia, termasuk di pulau-pulau terpencil dan terluar. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk melaksanakan patroli rutin dalam rangka penegakan keamanan di laut, juga dimaksudkan untuk menunjukan kesungguhan negara kita dalam mempertahankan negara dari gangguan pihak asing.

Tahun 2023 ini, operasi Patroli Keamanan Laut yang dilakukan oleh TNI Al sudah tercatat di Dermaga Bitung, Manado. Sebagaimana dilansir dalam Kompas.com (16/3/2023), bahwa Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI membuka Patroli Bersama Keamanan dan Keselamatan Laut Nasional Tahun 2023 atau Yudhistira-I/23 di Dermaga Bitung, Manado, Rabu (15/3/2023).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun