Mohon tunggu...
Agung Wahyudi
Agung Wahyudi Mohon Tunggu... -

Talk Less,fast learn

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mengenal Seorang Profesi Digital Marketing

20 November 2018   18:50 Diperbarui: 20 November 2018   18:56 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pertama kali mendengar istilah Digital Marketing ketika teman-teman saya berbicara, apa itu Digital Marketing ? Yang terlintas dipikiran saya hanya membicarakan tentang dunia IT jaringan media informasi.  Saya terus mendengarkan mereka berbicara, tapi semakin lama topik mereka menyebutkan beberapa media penjualan online di Indonesia. Begitu besarkah pengaruh dunia Digital Marketing itu dikehidupan kita ?

Setelah ditelusuri ternyata Digital Marketing juga menjadi  bagian dari profesi untuk sebagian orang. Leadernya menamakan dirinya sebagai 'The Conceptor'. Tugas utama mereka membuat strategi pemasaran dan penjualan, after sales, monitoring proses dan memastikan konsep yang telah dibuat sampai hasil berjalan.

Sungguh tugas berat yang harus dipegang saya pikir. Apa ada orang bekerja dengan level setinggi itu ? ternyata ada. Memang menurut mereka semua itu adalah tantangan tersendiri, dari gagasan awal nol menjadikan hasil yang bisa dinikmati. Mereka menamakan istilah hasil / goal menjadi satu nama yaitu TARGET.

Lansung saya berpikiran apa sama dengan pekerjaan SALES ? Ternyata bukan, pekerjaan ini menggunakan media digital. Beberapa contoh di media sosial mis : Instagram, Facebook, Twitter, Snapchat, dll, media video mis : Youtube, iklan bergerak, banner & ads/iklan baris promosi digital di media informasi mis : Kompas, Detik, dll, Thread Forum mis : Kaskus,dll, konten tulisan mis : kompasiana, blogger,dll.

Mereka mengolah segala media digital yang berbentuk gambar, video, tulisan menjadi data mentah untuk dianalisa, dievaluasi apakah iklan yang dituju layak tayang atau tidak. Jika layak tayang secara tidak langsung pekerjaan promosi mereka berhasil. Begitu garis besarnya jenis pekerjaan mereka.

Beberapa website sudah melakukan pengenalan company profile mereka. Ketika saya ketik di pencarian google muncullah nama TESSERA Consultant. Saya tertarik membuka website mereka, LinkedIn, Facebook dan melihat-lihat penjelasan dari mereka. Beberapa perusahaan besar muncul di portfolio mereka seperti Adidas, AXIS, NU Tea, SOGO dan Grand Tjokro hotel. Dibidang edukasi muncul Lavi School, Institut Teknologi Harapan Bangsa dan Pustaka Lebah. Dibidang kesehatan muncul nama Newlife.

Saat itu, saya sangat ingin tahu sekali untuk penulisan artikel saya. Dan menghubungi mereka di nomer yang tertera di website. Ternyata saya langsung  terhubung dengan  Founder sekaligus The Conseptor. Kebetulan sekali banyak informasi yang ingin saya tanyakan di TESSERA Consultant ini. 

Ternyata beliau seorang bernama Bapak Wishnu Rahadjo ini, cukup ramah juga untuk menjawab semua pertanyaan saya mengenai Digital Marketing. Beliau sangat kompeten dibidangnya dan sangat jelas dalam menjelaskan setiap detilnya. Beliau sebelumnya pernah bergabung disalah satu perusahaan Digital Marketing ternama yang berlokasi di Singapore.

Tujuan dibuatnya TESSERA Consultant menurut beliau adalah membantu semua kalangan dalam promosi maupun target penjualan. TESSERA Consultant sangat terbuka dengan semua kalangan dari  Usaha Kecil Menengah (UKM) sampai perusahaan besar. Menurut beliau merekalah adalah fokus utama pengembangan konsepnya yaitu Digital Marketing.

Setelah menghubungi beliau, terpikir oleh saya untuk menciptakan ide-ide dan kreasi dalam promosi maupun penjualan Itupun kalau berkeinginan untuk mengembangkan suatu brand atau penjualan produk apapun bentuknya.

 Demikan saya tulis artikel ini hanya untuk bertukar pikiran dengan kompasiana lain dalam topik Mengenal Seorang Profesi Digital Marketing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun