Mohon tunggu...
Pandapotan Silalahi
Pandapotan Silalahi Mohon Tunggu... Editor - Peminat masalah-masalah sosial, politik dan perkotaan. Anak dari Maringan Silalahi (alm) mantan koresponden Harian Ekonomi NERACA di Pematangsiantar-Simalungun (Sumut).

melihat situasi dan menuliskan situasi itu

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tak Ada Ibu yang Ingin Bayinya Terlahir Cacat

1 Oktober 2020   11:10 Diperbarui: 1 Oktober 2020   15:19 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang wanita sedang memeriksa kehamilannya di dokter kandungan. foto ilustrasi: kompas

TERINGAT 20 tahun lalu. Ketika istri saya Melisanra Purba mulai mengandung (hamil) anak pertama. Ibu saya, Senti boru Purba selalu berpesan, dan tak pernah bosan berpesan.

Pesannya pun rasanya sudah pernah dengar sebelumnya. Ya, agar istri yang sedang hamil, tidak boleh dibuat terkejut (red, kaget).

Entah fakta atau mitos, konon katanya, jika istri selalu kaget saat mengandung, kemungkinan bayinya akan terlahir cacat (maaf, seperti bibir sumbing).

Tapi namanya anak, yang selalu ingin berbakti kepada orangtua. Saya selalu ingat pesan itu. Puji Tuhan, istri saya melahirkan sepasang anak dengan terlahir normal.

Apa yang bisa dipetik dari hal ini. Selain hanya sekadar berbagi pengalaman, saya atau mungkin Anda atau istri Anda di rumah tak ada yang menginginkan bayinya terlahir cacat, bukan?

Untuk itu, bak menjaga telur, begitulah sejatinya seorang istri harus bisa menggaransi agar bayinya kelak lahir dalam kondisi sehat.

Ada beberapa faktor, sebagaimana anjuran dokter dan pengalaman saya selama 20 tahun berumahtangga, yang bisa kita jadikan tolok ukur untuk wanita (istri) yang sedang hamil. Tujuannya, kelak agar janin bisa bertumbuh sehat dan dilahirkan secara normal pula.

Bagi istri yang sebelumnya perokok atau peminum minuman keras, sejak Anda membaca artikel ini sebaiknya dihentikan.

Apalagi racun dalam rokok dan zat yang terkandung dalam minuman keras itu berbahaya bagi janin dalam kandungan.

Hal lain yang perlu, setiap ibu hamil harus memenuhi kebutuhan asupan gizi yang cukup. Ini penting untuk tumbuh kembangnya bayi Anda dalam kandungan.

Begitupun dengan pemilihan susu khusus ibu hamil. Jangan sembarangan, terlebih Anda harus memeriksa tanggal kadaluarsanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun