Mohon tunggu...
Hirdiyo Pradsa T
Hirdiyo Pradsa T Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

A Real Man is Never Hides in a Brush. - Tigreal

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Suasana Ndeso sebagai Bentuk Identitas Budaya

18 Desember 2020   13:08 Diperbarui: 18 Desember 2020   13:18 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram @warungdemenake

Di zaman yang serba modern ini tentunya segala hal dituntut untuk maju agar dapat mengikuti perkembangan zaman, namun tentunya masih ada banyak tempat atau daerah yang mempertahankan sisi tradisional hingga saat ini, suasana tradisional ini dapat disebut sebagai suasana 'Ndeso'. Mengutip artikel milik Atmasari (2020) dalam Harianjogja.com yang memberitakan "Ke Borobudur, Al, Dul dan Eric Soekamti Terkesan Menikmati Masakan Ndeso" menjelaskan bahwa masakan dan suasana ndeso tentunya masih sangat dapat dinikmati oleh banyak orang. Al dan Dul yang merupakan wisatawan dari Jakarta menunjukan kesenangannya dan rasa terkesannya dalam menikmati makanan dan suasana ndeso ini, konsep yang ditawarkan di Warung Demenake Komplek Semesta Area Candirejo Borobudur Kabupaten Magelang  tentunya sangat bagus dan indah, dengan tetap mempertahankan ciri khas tradisionalnya dalam kehidupan yang modern ini, tentunya tradisional yang disini dapat dibilang sebagai salah satu bentuk pengenalan identitas budaya dari Jawa Tengah.

Identitas adalah konsep penting dalam interaksi komunikatif sehari-hari terutama komunikasi antar budaya (Samovar, 2007). Sehingga identitas budaya merupakan refeleksi diri kita atas nilai-nilai yang kita bawa dari lingkungan-lingkungan dimana kita berinteraksi sosial. Ndeso ini tentunya masuk ke dalam identitas sosial, dimana diwakili oleh ras, etnis, pekerjaan, usia, kampung halaman, dan sebagainya. Dalam hal ini ndeso membawa identitas sosial dari Jawa Tengah dan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam konsep warung makan. Warung makan tersebut menyajikan makanan dan suasana ndeso dari nilai-nilai budaya Jawa Tengah yang dimilikinya, ditunjukan seperti makanannya yang gurih manis dan tentunya suasana layaknya pedesaan di antara sawah-sawah. Hal ini menunjukan bahwa ndeso atau nilai tradisional yang ada dalam konsep warung tersebut dapat dibilang sebagai bentuk identitas budaya yang dimiliki dari Jawa Tengah, khususnya Magelang.

Identitas budaya dalam hal ini ditunjukan dengan identitas regional yang dimilikinya, identitas regional merupakan perbedaan budaya di antara daerah-daerah dapat diwujudkan melalui etnis, bahasa, aksen, dialek, adat istiadat, makanan, pakaian, dan sebagainya. Tentunya identitas regional ini juga didasarkan pada area georafisnya. Dalam hal ini budaya ndeso disini mengenalkan identitas regional yang dimilikinya sebagai identitas budaya yang harus diketahui oleh para wisatawan dari luar kota. Seperti halnya wisatawan dari Jakarta yang datang ke warung makan tersebut tentunya akan merasakan sesuatu yang jarang atau belum pernah mereka rasakan sebelumnya, karena Jakarta sudah cendrung menjadi kota yang modern dan sulit serta jarang ditemukan sisi tradisionalnya.

Identitas budaya ditunjukan melalui konsep warung makan tersebut yang mengenalkan nilai-nilai serta suasana tradisional. Konsep warung makan tersebut termasuk bentuk pengenalan identitas budaya kepada para wisatawan dari daerah atau kota lain. Sehingga wisatawan dapat merasakan sensai serta dapat merasakan identitas budaya yang ada dalam warung makan tersebut, dengan cara menikmati makanannya, suasana tradisionalnya, interaksi dan komunikasi dengan para pegawai disana dan sebagainya. Banyak cara dalam mengenalkan identitas budaya terhadap orang lain, dalam hal ini konsep warung makan tersebut dapat dikatakan sebagai cara atau bentuk pengenalan identitas budaya dari Jawa Tengah kepada para wisatawan dari luar daerah lainnya.

Referensi:

Samovar, L. A., Porter, R. E., McDaniel, E. R., & dkk. (2017). Communication Between Cultures. Boston: Cengange Learning. 

Harianjogja.com. (2020, 16 Desember). Ke Borobudur, Al, Dul dan Eric Soekamti Terkesan Menikmati Masakan Ndeso. Magelang. Diakses pada 18 Desember 2020, 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun