Undian Liga Champions babak perempat final sudah berlangsung tadi malam. Barca dan El Real sudah tahu siapa lawan-lawan mereka di babak perempat final nantinya. Mungkin hasil undian ini sedikit mengganggu pikiran mereka. Betapa tidak, keduanya mesti melawan dua raksasa sepak bola Eropa sekarang ini. Barca mesti berhadapan dengan raksasa Italia, Juventus. Tentu, ini bukan berita bagus buat Barca bila menimbang kekuatan skuad Juventus sekarang ini.
Sementara El Real berhadapan dengan Bayern Munich. Mungkin hasil undian ini juga membuat anak-anak asuhan Zinedine Zidane sedikit panik apabila mengingat kekuatan dan kualitas Bayern Munich. Dengan ini pula, peluang untuk mempertahankan gelar juara agak sedikit berat. Terlebih lagi, Bayern Munich dilatih oleh sang spesialis juara Liga Champion dan mantan pelatih Real Madri sendiri, Carlo Ancelotti. Terlepas dari, apa dan bagaimana Barca dan El Real bereaksi saat mengetahui lawan-lawan mereka, mereka seharusnya tetap fokus pada kompetesi La Liga.
Pekan ini sedikitnya menjadi pekan yang sulit bagi kedua tim. Di Camp Nou, Barca akan menjamu Valencia. Sementara Real Madrid akan bertandang ke San Memes, markas Athletico Bilbao. Di kompetesi La Liga, Valencia dan Athletic Bilbao adalah dua tim yang kerap menyulitkan Barca dan Real Madrid. Mereka tahu bagaimana membuat dua raksasa Spanyol sulit memetik poin penuh. Buktinya, Real Madrid harus keok di kandang Valencia beberapa pekan yang lalu. Karena kekalahan ini pula, El Real tidak bisa memperlebar jarak dari Barca. Tentunya, El Barca juga tidak mau mengalami nasib yang sama seperti rivalnya.
Pekan lalu El Real berhasil menggeser Barca dari posisi pertama klasemen sementara La Liga Spanyol. Efek hangoverLiga Champions sepertinya mempengaruhi penampilan Barca. Barca mesti keok di kandang Deportivo La Coruna (2-1). Tentunya, kekalahan ini sedikit “mengganggu”posisi tim dalam mengejar gelar juara La Liga. Betapa tidak, di atas kertas, Barca sebenarnya unggul segalanya atas Deportivo. Bahkan banyak pengamat yang menilai, Barca bisa dengan mudah menang atas Deportivo. Namun, prediksi tetaplah prediksi. Yang terjadi malah sebaliknya. Barca merelakan tiga poin penting ke tangan Deportivo la Coruna.
Kekalahan Barca pun mengantar El Real ke peringkat 1 dan unggul 2 poin atas Barca. Real Madrid berhasil mengatasi Real Betis dengan skor tipis 2-1. Ingat, El Real masih mempunyai 1 pertandingan di tangan. Kalau mereka berhasil memenangkan pertandingan ini, mereka bisa unggul 5 poin dari Barca.
Karenanya, pada laga pekan ke 28 , kedua tim tidak boleh lengah. Kelengahan tentunya mempuyai dampak yang berbeda-beda bagi kedua klub. Bagi Barca, kekalahan mungkin harus membuat mereka membentangkan bendera putih sebagai tanda lepasnya trofi La Liga ke klub ibukota. Sebaliknya, kalau mereka menang, mereka bisa akan terus menjaga persaingan dengan El Real. Dan, laga El Classico di Santiago Bernabeu 22 April menjadi penentuan yang sesungguhnya. Dan kalau El Real tumbang di San Memes, Barca berpeluang naik ke posisi pertama lagi.
Juga kalau dua musuh bebuyutan ini lengah, Sevilla bisa muncul sebagai pengganggu yang serius. Sekarang ini Sevilla masih duduk di posisi ke 3 terpaut 3 poin dari Barca dan 5 dari Real Madrid. Tentunya, Sevilla juga tidak mau keluar dari perebutan juara La Liga Spanyol. Terlebih lagi, ketiga tim ini masih menyisahkan partai di antara mereka sendiri. Sebaliknya, bagi kubu El Real, kekalahan di Bosque berarti membiarkan posisi mereka dirampas oleh raksasa Catalonia. Sementara, kemenangan adalah kesempatan untuk menjaga momentum.
Kedua tim pastinya mempunyai formula tersendiri untuk menghadapi pertandingan pekan ini. Semuanya akan ditentukan oleh pertandingan 90 menit di lapangan hijau. Bagi Barca, kekalahan akan mempertaruhkan trofi, sementara bagi El Real, kekalahan akan mempertaruhkan posisi I di klasamen sementara.***
