Manchester United (MU) harus mengakui keunggulan Arsenal 3-2 dalam lanjutan kompetesi Liga Inggris di stadion Emirates (22/1/23).Â
Saling tukar mencetak gol sempat mewarnai laga ini. Namun, Eddie Nketiah menjadi pembedah tatkala mencetak gol ke-3 Arsenal sekaligus gol kemenangan pada menit-menit akhir.Â
MU kehilangan poin penuh. Gagal menyalib Newcastle United di peringkat ke-3 dan menempel ketat Man City di peringkat ke-2. MU harus kehilangan 5 poin dari 2 laga terakhir.Â
Performa MU memang tak begitu timpang. Pelatih Erik Ten Hag masih memainkan formasi andalannya 4-2-3-1. Formasi ini terbukti ampuh dalam mengembalikan performa terbaik MU.Â
Akan tetapi, formasi ini berjalan dengan baik apabila Ten Hag mempunyai pemain yang kompeten dan cocok dengan formasi tersebut. Hal ini menjadi titik lemah MU kala bertandang ke Arsenal.Â
Beberapa pemain absen. Casemiro absen lantaran akumulasi kartu kuning. Selain itu, bek kanan Dalot dan striker A. Martial absen karena menderita cedera.Â
Tiga pemain ini terbilang cocok dengan sistem permainan Ten Hag. Ketika ketiganya turun, MU tampil stabil dan bahkan meraih kemenangan.Â
Absennya Casemiro di lini tengah begitu terasa. Pemain timnas Brasil ini menjadi pilar penting lini tengah MU.Â
Casemiro mempunyai peran dalam memotong aliran bola lawan dan menghubungkan pemain tengah dengan pemain belakang. Mentalitas kerja kerasnya menjadi poin plus yang bisa mengamankan MU dari tim yang mendominasi laga.
Selain itu, faktor pengalaman dan kepemimpinan Casemiro memberikan energi ekstra untuk MU di lini tengah.