Faktor Pendukung Manchester United Bersaing di 4 Besar Liga Inggris

Manchester United (MU) terus mempertahankan level konsistensi di Liga Inggris musim 2022/23. Kemenangan tipis kontra West Ham (1-0) dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-14 di Old Trafford (31/10/22) menambah daftar rentetan hasil belum terkalahkan di lima laga terakhir di Liga Inggris.

Kemenangan kontra West Ham yang ditandai oleh gol tunggal Marcus Rashford ini sangat berarti penting untuk MU. MU kembali pada level konsistensi untuk menjadi salah satu pesaing di 4 besar Liga Inggris. Kekalahan besar dari Manchester City di pekan ke-7 sepertinya tak meruntuhkan mentalitas pasukan Setan Merah secara total. 

Pada titik ini, Manajer Erik Ten Hag berhasil mengembalikan mentalitas para pemain pada jalur yang tepat, serentak mampu membenahi dan mengontrol suasana ruang ganti. Kontroversi yang meliputi Cristiano Ronaldo beberapa pekan lalu bisa diredam dengan ketegasan dan kedisiplinan ala Ten Hag. 

Alhasil, MU tetapi bermain solid di tengah pelbagai situasi yang meliputi tim. Kabar bagusnya, kedalaman skuad mulai terasah.  

Misalnya, Harry Maguire yang sering dibangkucadangkan pada era Ten Hag berhasil mengisi lubang yang ditinggalkan oleh Raphael Verane yang menderita cedera saat bermain di Piala Eropa. Fred dan Ronaldo sudah mendapat jam bermain yang cukup. Casemiro sudah makin menemukan ritme terbaik dalam pola permainan tim. 

Elanga dan Jadon Sancho berbagi menit dengan Antony dan Rasfhord di lini depan. Performa Dalot kian gemilang di sisi kiri pertahanan MU dan David de Gea terus mempermanenkan tempatnya di bawah mistar gawang.

Secara umum, sejauh ini terlihat tak ada sorotan khusus untuk pemain tertentu dalam skuad MU. Umumnya tampil  sesuai kebutuhan pelatih dan tuntutan permainan tim. Jadinya, tak ada pemain yang benar-benar ditepikan. 

Maguire bisa kembali menjadi tandem Lisandro Martinez di lini belakang saat bertandang ke San Sebastian, markas Real Sociedad dalam lanjutan kualifikasi grup E Piala Eropa. 

Kemenangan kontra Sociedad dengan margin 2 gol menjadi harga mati agar MU tak terlibat di dua laga play off yang mana, itu bisa  memungkinkan MU menghadapi tim-tim kuat seperti Barcelona, Juventus, atau pun Atletico Madrid. 

Selain itu, dari sisi skuad, Ten Hag berhasil melakukan rotasi pemain. Cristiano Ronaldo yang sempat "didisplinkan" karena aksinya yang keluar lapangan sebelum laga antara MU dan Tottenham Hotspur berakhir kembali mendapat kepercayaan di lini depan. Ini menjadi kesempatan ke-2 berturut-turut bagi Ronaldo mendapat kepercayaan Ten Hag untuk menjadi striker tunggal dan bermain penuh.