Manajer Barcelona, Xavi Hernandez menghadapi situasi yang cukup rumit setelah beberapa pemainnya kembali dari tugas timnas. Beberapa di antaranya pulang dengan membawa kondisi cedera.Â
Ronald Araujo, Memphis Depay, Frenkie de Jong, Jules Kounde, dan bahkan Ballerin dan Sergio Roberto yang tak ikut tugas timnas harus menepi karena faktor cedera. Tentu saja, situasi ini sangat menyulitkan Barca untuk menjaga tren tampil konsisten di La Liga Spanyol.Â
Bulan Oktober terbilang sebagai bulan yang sibuk dan sulit untuk Barca. Pasalnya, tim Catalan ini akan menghadapi 9 laga yang terbilang laga-laga serius, baik di Liga Spanyol maupun di Liga Champions.Â
Dua kali, Barca akan bersua kontra Inter Milan dalam lanjutan kualifikasi grup Liga Champions Eropa. Pertemuan ini menjadi riskan untuk Barca apabila mau lolos ke babak 16 besar. Betapata tidak, kekalahan kontra Bayern Munchen memaksa Barca harus mampu mengalahkan Inter Milan agar bisa mengamankan tempat kedua di grup.Â
Lalu, di akhir Oktober Barca juga akan bersua Bayern Munchen di Camp Nou. Pertemuan ini bisa menjadi penebusan atas kegagalan Barca (2-0) di markas Muenchen bulan lalu.Â
Laga di level domestik juga tak kalah serunya. Selain Barca akan melakonkan laga tensi tinggi El Clasico jilid I kontra Real Madrid, Barca juga akan menghadapi beberapa tim yang berlabelkan "kuda hitam" di Liga Spanyol seperti Celta Vigo, Villareal, Athletic Club, dan Valencia.Â
Tim-tim ini kerap merumitkan Barca di Liga Spanyol. Kemungkinan besar, tim-tim ini pun merumitkan Barca dalam menjaga level konsistensi. Menjadi kian rumit ketika Barca berhadapan dengan cedera beberapa pemain penting.Â
Xavi pun harus putar otak agar mempertahankan level permainan tim di tengah situasi cedera yang menimpa beberapa pemain penting. Dengan ini, faktor cedera tak boleh menjadi alasan tatkala Barca tampil di bawah standar. Â
Makanya, situasi ini tentu saja menantang reputasi Xavi Hernandez sebagai pelatih. Upaya Presiden Joan Laporta yang telah mengiakan tuntutan Xavi musim ini terkabulkan dengan hadirnya beberapa pemain penting.Â
Di balik upaya klub itu, saatnya Xavi perlu membuktikan kualitasnya sebagai pelatih yang tepat untuk mengembalikan kejayaan Barca.Â