Â
Jadon Sancho menjadi salah satu rekrutan anyar Manchester United (MU) pada musim ini. Sebenarnya, MU sudah tertarik mendatangkan Sancho dari klub Jerman, Borrussia Dortmund sejak musim lalu. Namun, niat itu gagal karena negosiasi yang mentok antara kubu MU dan Dortmund.
Tak patah arang, MU terus mengejar mantan pemain Manchester City ini. Setelah melewati pelbagai spekulasi dan negosiasi, akhirnya MU mendapatkan Sancho menjelang permulaan awal musim 2021/22.
Kedatangan Sancho memberikan angin segar untuk MU. Dengan bergabungnya Sancho, MU memiliki para penyerang yang bisa menjadi ancaman untuk tim-tim lawan.
Lini depan MU akan dihuni oleh Jadon Sancho, Antony Martial, Marcus Rahsford, Mason Greenwood dan striker gaek Edinson Cavani. Lalu, lini tengah MU ditopangi oleh gelandang bernaluri pencetak gol seperti Bruno Fernandes, Paul Pogba, dan Jesse Lingard.
Dengan komposisi ini, Ole Gunnar Solksjaer mempunyai opsi untuk melakukan rotasi di lini depan.
Sancho sendiri bisa menambah daya serang lini depan MU. Kecepatan, kemampuan memberikan assist, dan naluri mencetak gol ikut meningkatkan produktivitas MU pada musim depan.
Selain itu, kedatangan Sancho bisa menjadi proyek MU untuk mengakhiri puasa gelar di Liga Inggris selama 12 tahun. Pada musim lalu, MU harus berada di peringkat kedua klasemen Liga Inggris.
Berada di posisi kedua bukanlah prestasi buruk. Malahan itu bisa menjadi tanda yang menunjukkan bahwa MU berada pada jalur yang tepat. Yang dibutuhkan adalah menciptakan skuad yang lebih kompetetif, seperti mendatangkan Sancho ke tim. Â Â
Meraih trofi Liga Inggris bukanlah perkara gampang. Persaingan makin ketat. Chelsea dan Manchester City menjadi dua tim yang kerap mendatangkan pemain berkelas berkat kekuatan uang yang dimiliki.