Jesse Lingard menjadi bintang kemenangan 3-2 West Ham atas Wolverhampton Wanderers di kompetesi Liga Inggris pada pekan lalu (5/4/21). Selain mencetak salah satu gol dengan melewati beberapa pemain lawan, Lingard juga membuat satu assist dan menjadi komposer satu gol lain.
Tak ayal jika Lingard pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga itu. Pujian pun mengalir ke pemain yang dipinjamkan dari Manchester United ke West Ham ini.
Penampilan Lingard ini hanyalah salah satu dari penampilan yang ditunjukkannya semenjak berseragam West Ham. Dipinjamkan dari Manchester United, Lingard perlu mencari tempat untuk menunjukkan penampilan terbaiknya.
Sejauh ini, West Ham menjadi tempat yang tepat bagi Lingard. David Moyes berhasil mengembalikan kemampuan terbaik dari pemain timnas Inggris. Tak heran, West Ham juga kepincut untuk menjadikan Lingard sebagai pemain permanen.
Lingard mempunyai peran besar pada posisi West Ham saat ini. Berada di 4 besar klasemen sementara Liga Inggris. Penampilan impresifnya dalam laga kontra Wolves menjadi salah satu contoh bagaimana Lingard memberikan pengaruh bagi West Ham.
Sejak dimainkan 3 Februari lalu, Lingard sudah menghasilkan 6 goal dan 3 assist. Pengaruh yang sangat luar biasa apabila menimbang situasi Lingard di MU. Lama tidak dimainkan. Namun, ketika diberikan kesempatan di West Ham, Lingard langsung tancap gas.
Posisi West Ham di empat besar belum terlalu aman. Namun, West Ham mempunyai kemampuan untuk mempertahankan posisi tersebut. Apalagi kalau pemain seperti Lingard terus menunjukkan penampilan positif sebagaimana yang ditunjukkannya kontra Wolves.
Kendati tampil gemilang kontra West Ham, MU seolah belum terkesan. Bahkan MU tidak menunjukkan tanda-tanda penyesalan karena telah meminggirkan Lingard. Sebaliknya, isu beredar kalau Lingard malah akan dijual atau pun dilego pada musim transfer mendatang.
MU berada pada posisi yang tepat untuk menjual Lingard. Harganya bisa bersahabat untuk kantong MU apabila menimbang penampilannya bersama West Ham saat ini.
Begitu pun kalau dijadikan instrumen untuk mendatangkan pemain baru. Dalam mana, Lingard dijadikan salah satu aset sebagai cara untuk mendatangkan pemain dari klub lain. Dengan menempatkan Lingard sebagai bagian dari transfer, klub lain bisa saja melepaskan pemain yang diinginkan MU.
Keputusan untuk melepaskan Lingard ke klub lain pada musim transfer mendatang terbilang tepat. Semasih Ole Gunnar Solksjaer berada di MU, Lingard kemungkinan sulit mendapatkan tempat di MU. Bagi Lingard, keputusan untuk pergi juga bisa menjadi jalan untuk terus membangun karirnya.
Terlebih lagi, timnas Inggris kembali melirik Lingard. Terbukti, Lingard kembali dipanggil untuk masuk ke timnas senior. Ini semua berkat penampilan gemilannya bersama West Ham. Andaikata Lingard tetap bertahan di MU, boleh jadi tempat di timnas senior pun ikut melayang.
