Lima tahun bekerja di bengkel jasa pembuatan jendela dan pintu dari aluminium dan besi, Tedy memutuskan untuk berhenti. Ciptakan usaha sendiri. Pengalaman lima tahun sudah menguatkan tekadnya untuk membangun usaha sendiri.
Kebetulan di kabupaten di mana dia tinggal, belum ada satu pun usaha pembuatan jendela dan pintu dari aluminium dan besi. Kenyataan ini adalah kesempatan di tengah maraknya kebutuhan jendela berbahan aluminium. Berbekal dari pinjaman di bank, Tedy mulai membangun usahanya.
Adiknya direkrut yang kebetulan sedikit tahu dengan dunia usaha itu. Dua orang tetangganya juga dilatih untuk memulai usaha tersebut.
Sebagaimana usaha bisnis pada umumnya, kesulitan awal pasti ada. Seperti susah mencari konsumen. Apalagi kalau usaha bisnis itu masih kurang popular di mata masyarakat.
Perlahan tetapi pasti, usahanya merangkak naik. Ini terjadi karena relasi yang dibangunnya dengan beberapa kontraktor. Kalau mereka membutuhkan jendela dari aluminium dan besi, mereka akan datang memesan kepadanya.
Selain itu, usahanya pun mulai dikenal. Banyak orang yang mulai memesan. Keuntungannya, dia masih menjadi satu-satunya usaha yang berada di kabupatennya. Â
Lebih jauh, usahnya itu mulai dikenal bukan saja di kabupatennya, tetapi di kabupaten lain. Bahkan beberapa orang dari provinsi lain sudah datang memesan jendela dan pintu dari tempat usahanya.
Sekarang Tedy mempunyai enem orang pekerja. Menurutnya, kalau dia tidak berani keluar dari tempat usahanya dulu, barangkali dia tidak akan mengalami perkembangan seperti yang dirasakan. Bahkan karena usahanya itu, dia sementara membangun sebuah rumah untuk keluarganya.
Langkah yang diambil Tedy pun diikuti oleh salah satu pekerja direkrut empat tahun lalu. Berbekal pengalaman di tempat kerja Tedy, pekerja ini juga berani untuk keluar dan membangun usahanya sendiri. Hanya fokus pada usaha jendela dan pintu dari bahan aluminium. Jadinya, dua tempat usaha berada di satu kabupaten.
Kenyataan seperti ini sering kali terjadi. Pengalaman dan pengetahuan dari tempat kerja tertentu membentuk seseorang menjadi pekerja yang mahir dalam bekerja. Kemahiran ini bisa menjadi bekal bagi seseorang untuk memulai usaha baru.
Barangkali kesulitan paling mendasar adalah soal dana untuk memulai. Tanpa dana yang memadai, keahlian itu bisa mandek. Terpaksa harus bekerja di tempat yang sama. Namun, kalau seseorang tahu bagaimana mendapatkan dana untuk memulai usaha, pastinya dia bisa berani keluar dan memulai usaha baru.