Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jumlah Kematian Covid-19 di AS Melebihi Jumlah Korban Kematian Tentara AS pada Perang Vietnam

29 April 2020   15:43 Diperbarui: 29 April 2020   15:44 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto ABS-CBN News. com

Negara Paman Sam, Amerika Serikat (AS) mendapat hantaman paling serius dari wabah virus Corona. Sejauh ini, sudah ada lebih 1 juta kasus virus Corona yang terjadi di AS. Dari jumlah itu, 58,456 orang dinyatakan meninggal dunia.

Melansir berita dari CNN.com (29/4/2020), kasus virus Corona di AS diprediksi bisa meningkat pada pekan-pekan yang mendatang. Hal ini tentunya bisa menjadi peringatan serius bagi pemerintah dan masyarakat.

Total pasien Covid-19 yang meninggal dunia di AS dinilai sudah melampaui jumlah kematian tentara Amerika Serikat selama perang Vietnam. Hal ini merupakan hasil yang ditemukan oleh The John Hopkins University.

Sejauh ini, jumlah kematian Covid-19 di AS 58,456. Sementara itu, total jumlah kematian warga AS yang terlibat selama perang di Vietnam 58,220. Perang Vietnam ini sendiri berlangsung lebih dari 10 tahun (1955-1975)

Tentang korban meninggal dunia selama perang vietnam itu, otoritas Vietnam di Hanoi mengatakan kalau dari jumlah resmi yang meninggal selama perang Vietnam itu adalah 1.2. juta jiwa. Mereka itu tentara dari Vietnam utara dan tentara gerilya Viet Cong. Selain itu, 2 sampai 3 juta warga sipil yang juga meninggal dalam perang ini (ABS-CBN news 29/4/2020)

Negara Vietnam sendiri terbilang berhasil mengatasi virus Corona. Tidak sedikit negara yang mengacungi jempol pada apa yang dilakukan oleh negara berpaham komunis ini. 

Sejauh ini, Vietnam menemukan 270 kasus Covid-19 tetapi tanpa kasus kematian. Dengan situasi ini, Vietnam pun melonggarkan masa karantina dan perlahan kembali pada aktivitas normal.

AS menemukan kasus pertama Covid-19 pada 6 Februari. Hampir tiga bulan yang lalu. Sejak itu, kasus demi kasus bertambah. Terlebih lagi, keputusan lockdown yang terbilang terlambat dalam membendung penyebaran virus Corona.

Jumlah kematian bisa saja bertambah. Bahkan dari istana kepresidenan AS, Gedung Putih memperkirakan kalau ada 74,000 orang yang akan meninggal dunia karena virus Corona pada bulan Agustus. 

Perkiraan ini terjadi berdasarkan observasi pada kasus di beberapa negara bagian AS. Terlebih lagi di beberapa negara bagian itu, orang-orang mulai kembali aktif melakukan kegiatan di luar rumah. Bahkan tidak sedikit yang mulai melakukan kerumunan di pantai dan tempat-tempat publik seolah tidak peduli pada penyebaran virus Corona.

Seperti misal, Alabama yang mulai mengijinkan untuk membuka tempat usaha ekonomi dan pantai. Yang penting adalah kesehatan tetap terjaga dan pemberlakuan social distancing.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun