Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apakah Ras Tertentu Rentan Terpapar Covid-19 dan Apa Faktor Penyebabnya?

21 April 2020   17:54 Diperbarui: 21 April 2020   17:56 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto BBC.com

Salah satu aksi diskriminasi yang kita hadapi di tengah pandemi corona adalah penolakan pada jenasah pasien Covid-19. Bahkan anggota tim medis yang sudah berkorban untuk merawat pasien Covid-19 juga ikut ditolak pemakamannya oleh masyarakat.

Ini bisa menunjukkan kesempitan berpikir tentang penyakit Covid-19. Makanya, selain terus berupaya mencegah penyebaran Covid-19, edukasi tanpa henti kepada masyakarat menjadi hal yang mendesak. Edukasi itu bisa mengenai penyakit itu sendiri, bagaimana penyebarannya dan pencegahan serta penanggulangannya.

Hemat saya, edukasi yang paling tepat sasar itu lewat media sosial. Yang terpenting, kita memposting informasi yang terpercaya, benar dan bermanfaat untuk masyarakat. Dengan ini juga, proses dan hasil edukasi itu sendiri bergantung pada pengetahuan dan pemahaman kita.

Kalau kita tidak memahami covid-19 dengan baik, sebaiknya kita mengontrol jari untuk tidak terjebak dan menjebak orang lain dengan informasi yang hoaks.  

Di Indonesia, tindakan diskiriminasi tidak terbatas pada penolakan jenasah pasien Covid-19. Diskriminasi itu juga terjadi lewat perlakuan pada ras tertentu. Saya kira beberapa rekan Kompasianer pernah menulis tentang beberapa aksi rasis yang terjadi di Indonesia.

Artikel dari Christine Ro, Coronavirus: Why some racial groups are more vulnerable (BBC.com 21/4/2020), mengulas beberapa fakta menarik. Fakta-fakta ini menunjukkan faktor penyebab dan latar belakang tertentu yang bisa dihubungkan tindakan rasis tertentu selama pandemi virus Corona. Faktor-faktor ini juga bisa menjadi indikasi yang menyebabkan ras minoritas rentan pada virus Corona.

Dalam artikelnya, Christine Ro memulai ulasannya dengan menunjukkan data yang terjadi di Chicago, Amerika Serikat (AS) di awal bulan April 2020. Data itu menunjukkan kalau 72% yang meninggal dunia karena penyakit virus Corona adalah orang yang berkulit hitam. Apakah ini sebuah kebetulan ataukah ada penyebab lainnya?

Saya coba mengambil beberapa faktor (tidak semua) yang diulas dalam artikel ini. Tulisan ini sekiranya memberi arah mengapa ras tertentu rentan terhadap Covid-19

Menurut Christine Ro, salah satu faktor penyebab pertama mengapa ras tertentu rentan terpapar virus Corona adalah ketidaksetaraan pendapatan antara orang berkulit putih dan ras minoritas. Di Amerika Serikat, misalnya, orang-orang yang berasal dari etnis dan grup ras tertentu mempunyai akses yang minim dalam soal pekerjaan yang baik.

Pekerjaan yang tidak memadai kerap menjadi sebab dari pendapatan yang minim. Keadaan ekonomi gampang tergoncang. Keadaan ekonomi yang tidak stabil bermuara kesehatan yang buruk.

Pasalnya, pendapatan yang tidak memadai pastinya tidak menjamin persediaan nutrisi yang mencukupi. Di Amerika Serikat, orang-orang Amerika yang berketurunan Afrika cenderung mempunyai penyakit diabetes, penyakit jantung dan hipertensi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun