Kekalahan dari Wolves (3-2) pada pertandingan Liga Inggris pekan ke-18 kian membuyarkan kans Manchester City untuk mempertahankan trofi Liga Inggris. Liverpool kelihatannya terus berlari sendirian.
Apalagi Liverpool berhasil mengalahkan Leicester City (4-0) yang berada di peringkat kedua. Liverpool juga masih memiliki keunggulan satu laga.
Musim ini Jurgen Klopp benar-benar membangun konsistensi penampilan Liverpool di kompetesi Liga Inggris. Kegagalan musim lalu terlihat menjadi pelajaran berharga bagi Liverpool. Ya, konsistensi untuk meraih hasil positif adalah kunci untuk meraih juara.
Hal ini juga diamini oleh Jurgen Klopp. Dia mengatakan kalau untuk meraih trofi di Liga Inggris, tim mesti tampil konsisten. Terlebih lagi Manchester City yang mempunyai kemampuan untuk bisa mengubah keadaan. Klopp melihat kalau keberhasilan M.City di Liga Inggris tidak lepas dari konsistensi mereka. Â (25/12. The guardian.com).Â
Musim ini, konsistensi Liverpool berbanding terbalik dengan sang rival, Manchester City. Setelah pekan ke-19 Liga Inggris, Manchester City sudah mengecap 5 kekalahan. Sementara Liverpool belum pernah kalah dan hanya sekali meraih hasil seri.
Pep Guardiola mungkin saja berpikir untuk mengangkat handuk putih merelakan trofi Premier League ke Anfield. Secara kasat mata, trofi Liga Inggris sudah berada di Liverpool.
Trofi liga champions bisa menjadi kesempatan terakhir dari bagi Pep Guardiola di Manchester City. Apalagi pada awalnya Manchester City mengontrak Pep Guardiola guna meraih si telinga besar ini.
Investasi skuad besar-besaran di beberapa musim terakhir adalah salah satu cara dari M. City untuk menjadi kampiun Liga Champions. Namun investasi itu belum memberikan hasil.
Kehadiran Pep Guardiola pun diharapkan untuk bisa meraih mimpi the Citezens, tetapi sampai musim ke-3 di M.City, Pep Guardiola belum mempersembahkan trofi tersebut. Â
Di balik keberadaan Guardiola pada musim ke-3 di M.City, mencuat spekulasi kalau musim ini merupakan musim terakhirnya di M.City.
Tentunya, Pep ingin meninggalkan M.City dengan membekaskan kenangan yang terbaik. Kenangan yang terbaik itu lewat trofi liga champions. Trofi liga champions merupakan salah satu trofi yang belum pernah berlabu di Eitihad Stadion. Â