Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kekecewaan Pep Guardiola, Tanda Menyerah?

11 November 2019   17:58 Diperbarui: 11 November 2019   18:06 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kekecewaan acap kali hadir untuk sebuah tim yang mengalami kekalahan. Ada pelbagai macam alasan untuk merasa kecewa selain daripada hasil yang tercapai.

Kekecewaan itu bisa dilatari oleh permainan tim yang tidak sesuai dengan harapan pelatih. Instruksi dan strategi pelatih tidak diterjemahkan dengan baik oleh para pemain hingga berujung pada hasil yang kurang bagus.

Kekecewaan itu juga bisa dipengaruhi oleh keputusan wasit yang dinilai menguntungkan tim lawan. Tidak heran, acap kali muncul protes dan kata-kata yang tidak baik terhadap wasit yang memimpin pertandingan karena keputusannya dinilai menguntungkan pihak lain.  

Laga seru antara Liverpool dan Manchester City pada pekan ke-12 Liga Inggris tentunya menyisahkan kekecewaan bagi Manchester City. Kekecewaan itu bukan saja soal hasil buruk bagi Manchester City, tetapi proses yang berlangsung selama pertandingan itu sendiri.

Pertandingan itu dibuka oleh gol indah Fabinho (menit 6) yang membangkitkan sukacita di langit Anfield.

Namun di satu sisi, Guardiola terlihat begitu kecewa dengan para pemain belakangnya yang memberi ruang kepada Fabinho untuk melakukan tembakan.

Tendangan Fabinho tidak ditutup dengan baik oleh pemain belakang M. City hingga menyulitkan Cladio Bravo mengantisipasi tendangan keras itu. Seketika itu pula publik Anfield bersukacita bersama para pemain Liverpool.

Sementara Guardiola terlihat sibuk untuk kembali mengatur anak-anak asuhnya. Selang tujuh menit kemudian (menit 13), gol kedua kembali hadir.

Lini belakang Manchester City terlihat rapu mengantisipasi umpan silang dari Andrew Robertson kepada Moh Salah.

Moh. Salah merayakan gol itu bersama rekan-rekannya, sementara raut wajah Guardiola tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

Guardiola mungkin kembali kecewa dengan para pemain belakangnya yang tidak belajar dari gol pertama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun