Sebagai seorang santri, kita diajarkan untuk mandiri dan dewasa seiring berjalannya waktu. Apalagi untuk menjadi seorang santri dan mahasiswa. Hal itu berat, tapi jika dijalani dengan niat yang benar maka akan menjadi berkah yang lillah.
Banyak Mahasiswa memilih jalan berkuliah dengan mondok sehingga mereka sering dijuluki sebagai Maha santri. Dengan mondok, Mahasiswa dapat membentengi diri dari pergaulan bebas dan mendapat pengetahuan agama yang  menambah keimanan.
Di era sekarang, menjadi Mahasiswa adalah impian banyak orang. Kuliah di perguruan tinggi favorit, pandai berbicara depan umum, aktif berorganisasi, dan berIP tinggi. Hal tersebut merupakan impian yang umum. Pergaulan bebas, kurangnya pengetahuan agama, dan lemahnya iman dapat menggugurkan impian para Mahasiswa.
Di pondok, terdapat banyak mahasiswa dengan pilihan prodi yang berbeda. Dari semester 1 sampai ada yang telah lulus S1. Di Pondok ini, saya akhirnya tau untuk pertama kalinya bagaimana rasanya menjadi santri dan Mahasiswa.
Dengan menjadi Maha Santri, kita dapat membagi waktu dan mendisiplinkan waktu. Dan dengan menjadi Maha Santri,  kita mendapatkan ilmu akhirat di Pondok Pesantren. Apalagi, jika kita memiliki mata kuliah yang berkaitan dengan Agama Islam, maka kita memiliki referensi dari yang kita pelajari di pondok. Dengan tinggal di pondok, kita memiliki banyak teman dan rasa kekeluargaan.