Mohon tunggu...
DONY PURNOMO
DONY PURNOMO Mohon Tunggu... Guru - Pengajar dan Penulis

Aktivitas sehari-hari sebagai guru, suka berwirausaha, dan suka menuliskan buah pikiran dalam coretan-coretan sederhana. kunjungi pula tulisan saya yang lain di http://pinterdw.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips Memilih Teman Curhat yang Tepat

3 Maret 2019   10:57 Diperbarui: 3 Maret 2019   11:49 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Ilustrasi curhat (sumber: suara.com)

Memiliki banyak sahabat pastilah hal yang menyenangkan. Apalagi jika para sahabat adalah orang-orang yang perhatian dan memiliki solidaritas yang baik. Selalu ada saat dibutuhkan dan selalu memiliki kebersamaan.

Hal yang paling menyenangkan dalam persahabatan adalah ketika bertukar keluh kesah atau yang sering disebut curhat. Curhat dengan sahabat sering dilakukan bahkan hal yang sifatnya pribadi pun sering dijadikan topik curhatan.

Namun, perlu hati-hati saat curhat meskipun dengan sahabat dekat. Pastikan sahabat yang diajak curhat dapat dipercaya dan dapat memberikan  solusi pada permasalahan yang dihadapi. Saat memilih teman curhat  perhatikan beberapa hal berikut;

1. Hindari teman yang "ember"

"Mulut ember" biasa digunakan untuk orang yang sering membicarakan orang lain. Ketika Anda memiliki teman yang suka membicarakan kejelekan orang lain bisa jadi dia juga menjelekkan Anda. Maka berhati-hatilah dengan sahabat tipe ini. Jangan membicarakan kejelekan dan masalah pribadi yang rahasia pada orang tipe ini.

2. Pilih-pilih masalah curhatan

Mencari orang yang tepat untuk curhat merupakan tantangan tersendiri karena tidak semua sahabat memahami permasalahan. Jika akan curhat dengan sahabat lihatlah konteks permasalahannya. Sehingga akan menemukan solusi yang terbaik atas permasalahan yang Anda hadapi.

3. Cari sahabat yang netral

Kadangkala dalam persahabatan mengalami permasalahan. Jika mengalami hal demikian maka cari sahabat yang netral sehingga saran dan masukannya tidak memihak salah satu. Sahabat yang netral tidak memihak antara untung dan rugi sehingga tidak menjerumuskan Anda pada pilihan yang salah.

4. Hindari sahabat yang sering konflik

Orang yang sering mengalami konflik biasanya orang yang bermasalah sehingga Anda harus mewaspadainya dalam bercurhat. Hal ini untuk mengantisipasi jika nanti Anda memiliki konflik dengannya dia tidak membuka aib atau permasalahan Anda dari curhatan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun