Pengelolaan arus kas adalah salah satu masalah besar bagi perusahaan, saya pernah mendengar cerita bahwa ada salah satu distributor produk otomotif di Indonesia mengalami kesulitan kas karena cash turnover-nya rendah sehingga kesulitan untuk membayar suplai produk dari produsennya dan produsen dari produk tersebut merekomendasikan kepada distributor tersebut untuk menggunakan jasa cash management dari bank sebagai solusi untuk masalahnya tersebut. Cash Management adalah sistem pengelolaan keuangan bagi korporasi yang saat ini ditawarkan oleh Perbankan di Indonesia. Korporasi pengguna jasa ini mendapatkan manfaat berupa kemudahan dalam mengatur arus kas seperti payroll, kewajiban pajak, dan hal lainnya sehingga aktivitas perusahaan berjalan dengan optimal dan efisien karena tidak perlu mengelola keuangan sendiri secara menyeluruh.
Mungkin kita juga sering mendengar keluhan banyak orang bahwa penghasilannya mencapai puluhan juta rupiah tetapi selalu habis tak bersisa dalam waktu yang singkat dan tidak menyisakan dana untuk tabungan masa depan. Gaya hidup mewah yaitu selalu up to date dalam mengikuti tren memaksa seseorang untuk mengeluarkan biaya besar untuk hal yang sebenarnya memberi kepuasan sesaat, bahkan beberapa tahun ini gaya hidup mewah ini dibiayai dari fasilitas kredit. Tentunya tanpa pengelolaan keuangan yang baik, hal ini akan menjadi masalah besar bagi seseorang karena pendapatannya selalu habis tak bersisa atau bahkan mengalami defisit.
Saya rasa jasa cash management yang selama ini ditawarkan oleh bank juga dapat menjadi solusi  atas masalah keuangan yang dihadapi oleh banyak masyarakat Indonesia, bukan hanya bagi korporasi dan pebisnis tentunya juga bagi Pegawai. Jasa cash management untuk perseorangan ini nantinya akan membantu penggunanya untuk mengalokasikan penghasilannya untuk biaya kebutuhan hidup, cicilan kredit, investasi, tabungan, kewajiban pajak, zakat, dan hal lain yang dapat di-customized sesuai kebutuhan masing-masing nasabah. Sehingga dengan adanya jasa cash management bagi nasabah perseorangan ini diharapkan masyarakat yang menggunakan layanan ini akan lebih mudah untuk meningkatkan taraf hidupnya bukan secara semu dengan memaksakan diri untuk mengikuti tren gaya hidup mewah namun secara nyata dengan kepemilikan aset yang produktif yang berguna untuk masa depannya.
