Penanganan sampah masih menjadi permasalahan yg sampai sekarang terus menjadi polemik baik di kota maupun di pedesaan. 80% sampah yang datang ke Tempat Pengelolaan Sampah Akhir (TPA) merupakan Sampah Organik Dapur (SOD) dan sisanya campuran dari sampah-sampah lainnya.Â
Sampai saat ini sampah yang datang ke TPA biasanya langsung dibakar agar tidak menyisakan bekas, adapun proses pembakaran tersebut akan menjadi penyakit atau tidak, sementara masih di kesampingkan... Asal sampah musnah berarti selesai perkara.Â
Beberapa langkah pengolahan lain sebetulnya sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari, mulai dari melakukan pengkomposan maupun dengan menggunakan hewan pengurai seperti Black Soldier Fly atau Lalat Tentara Hitam. Hewan yang berasal dari Amerika Selatan ini terbukti bisa mengurai sampah organik hanya dalam 20 hari (dari fase telur). Sangat jauh perbandingannya jika menggunakan metode kompos manual yang bisa sampai 1-2 bulan sebelum kompos tersebut bisa dipakai.Â
Lalat BSF hanya memiliki hidup. Selama 35 hari lalu mati. Lalat jantan akan langsung mati jika telah melakukan proses perkawinan dengan lalat betina, sedangkan lalat betina akan langsung mati jika telah bertelur. Telur yang dihasilkan lalat betina inilah yang akan menjadi Larva atau Maggot BSF.Â
Fase telur sampai menetas biasanya selama 2-5 hari. Telur yang sudah menetas ini biasanya akan langsung menghampiri sumber makanan terdekat dan memakannya sampai habis untuk mencapai proses Maghot Remaja dan biasanya proses mencapai Maggot remaja berlangsung sekitar. 12-14 hari terhitung dari 5-DOL (Day On Larva).Â
Tubuh Maggot yang berusia lebih dari 16 hari akan langsung menghitam dan mulai migrasi menjauhi tempat yang basah dan lengket dan sudah tidak lagi memakan apapun. Maggot yang sudah sampai fase ini disebut dengan pre-puppa.
3-5 hari setelah menjadi Pre-Puppa, Maggot ini akan diam dan lebih cenderung ada di tempat gelap dan tenang. Fase ini disebut dengan fase kempompong atau fase Puppa. Biasanya fase inj berlangsung selama 7-10 hari sebelum Puppa tadi menetas serta kembali menjadi BSF.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H