Mohon tunggu...
Doni Tarmizi
Doni Tarmizi Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Belajar Berjuang Bertakwa

Selanjutnya

Tutup

Money

Seorang Pemuda Pedagang Kaki Lima

1 Juli 2021   10:55 Diperbarui: 1 Juli 2021   12:52 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terik,,,,, terik,,,,, Bunyi Hujan di atas genteng,,, air mata nya turun,, di lindungan hujan,,,sambil tersenyum melihat awan,,,oh indahnya,,,,kekuasaan tuhan,,,

Tuhan ku,,Engkau berjanji dalam kalam mu,,engkau tidak akan memberi sesuatu problem pada hidup kami, jikalau kami tidak mampu menanganinya.

Terimakasih tuhan ku,dalam sujud syukur ku,,bola mata ku di kelilingi oleh kesedihan dan air mata yang berlinang.

Nama nya"

Lalu Edwin Suhendra,,,

Yang hidup sebatang kara di pinggir jalan untuk membantu prekonomian kakek neneknya,,

sang pedagang kaki lima,,,,di awal subuh,,,jejak nya terbangun dengan azan-azan.

dan sindagurau Rizki yang terbawa oleh embun-embun pagi.

Oh,,,, ketika diri ini, melihatnya  rasa sedih ini,

 datang secara tiba-tiba,

yang tadinya kami akan bergembira bersama sama, menikmati penongkrongan yang di temani lagu lagu anak bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun