Mohon tunggu...
Rahma dona
Rahma dona Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

http://donasaurus.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Juliana dari Pinggir Hutan Karet

13 April 2018   13:13 Diperbarui: 13 April 2018   17:52 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Not all who wander  are lost -J.R.R.Tolkien

Kesenangan menjelajah sudut-sudut kota Palembang, membuat banyak pertemuan tak terduga. Melihat bule-bule duduk membaca di taman kota, sudah biasa. Pemuda-pemudi berseragam, belajar di perpustakaan sudah lumrah. Tetapi bertemu seorang gadis kecil, mengerjakan PR di pingiran hutan karet, adalah sesuatu.

Ceritanya, karena ada hal penting yang harus disampaikan saya singgah ke Sungai Pedado. Selesai urusan, iseng-iseng blusukan mencari jalur alternatif untuk tiba di daerah Kertapati-Palembang. 

Setelah melewati Jembatan Keramasan, rumah penduduk mulai jarang dan lumayan sepi. Jalan tanah, menyusuri semak belukar dan hutan pohon Karet. Di sebuah perempatan, langsung berbelok ke kiri. 

Menurut perkiraan akan menuju Sungai Ogan yang mengalir tak jauh dari Stasiun kereta Kertapati. Lumayan kaget, waktu berbelok bertemu gadis kecil duduk di pagar besi. Batang-batang besi ini nampaknya akan menjadi gerbang buka tutup, karena jalan itu mengarah ke dermaga sebuah perusahaan pengolahan getah Karet.

Rumahnya tak jauh dari sana, duduk disini karena siang ini udara terasa panas. Sebatang perdu liar dan angin hutan Karet  yang bertiup sepoi-sepoi menemani Juliana mengerjakan PR.  

Ia, sudah kelas lima sekolah dasar sebentar lagi ulangan akhir smester katanya. Setelah ngobrol ngalor ngidul, saya minta alamat FB nya. Hmmm rupanya, Juliana tak punya HP. Gadis itu, mencatat kan account FB kakak perempuanya. Setelah beerjanji akan berbagi fotonya tadi di fb, saya melanjutkan perjalanan. Ah seandainya, bisa memboyong semua buku dan duduk menyepi bersama Juliana di situ****

donapalembang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun