HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Jika makin banyak sel CD4 yang hancur, daya tahan tubuh akan makin melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit.
HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi kondisi serius yang disebut AIDS (acquired immunodeficiency syndrome). AIDS adalah stadium akhir dari infeksi HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.
Beberapa upaya sebenarnya dapat dilakukan masyarakat untuk melindungi lingkungan dari bahaya HIV dan AIDS. Seluruh masyarakat perlu melakukan pencegahan dan perlindungan terutama pada diri sendiri terlebih dahulu, kemudian keluarga sampai masyarakat sekitar agar jangan sampai terjangkit HIV dan menderita AIDS tanpa tekanan dan keterpaksaan. Sehingga perlindungan terhadap hak asasi yang melekat pada diri sendiri, keluarga dan masyarakat dapat diakui sebagaimana mestinya.Pencegahan HIV dan AIDS
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari dan meminimalkan penularan HIV:
1. Tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah
2. Tidak berganti-ganti pasangan seksual
3. Menggunakan kondom saat berhubungan seksual
4. Menghindari penggunaan narkoba, terutama jenis suntik
5. Mendapatkan informasi yang benar terkait HIV, cara penularan, pencegahan, dan pengobatannya, terutama bagi anak remaja
Dalam diri sendiri, mengetahui dan memperbanyak informasi dan karakteristik virus yang mematikan kekebalan ini, bagaimana penyebarannya dan bagaimana upaya pencegahaannya. Bila diri sendiri sudah memiliki 'imun' informasi virus dan penyakit tersebut, tentunya kemudian dapat membekali keluarga. Pemberian informasi dalam keluarga dengan bahasa bersifat sederhana dan disesuaikan dengan usia penerima informasi tersebut akan membuat informasi tersebut diterima dengan baik.
Perlindungan di lingkungan masyarakat terhadap HIV dan AIDS, pemahaman tentang penyakit dan virus mematikan ini lebih ditekankan agar upaya pencegahan dan perlindungan terhadap HIV dan AIDS dapat berjalan secara maksimal dengan tidak meninggalkan nilai-nilai agama serta budaya yang sudah ada di negeri ini. Selain itu, apapun bentuk kegiatan dalam pencegahan dan perlindungan terhadap HIV dan AIDS utamanya adalah mempertahankan dan membuat ketahanan dan kesejahteraan pribadi masing-masing masyarakat, keluarga maupun dukungan sosial yang telah mengakar dalam masyarakat.