Mohon tunggu...
Don Zakiyamani
Don Zakiyamani Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Kopi Senja

personal web https://www.donzakiyamani.co.id Wa: 081360360345

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Kandidat Capres Terkuat 2024

7 Juni 2019   22:11 Diperbarui: 7 Juni 2019   22:15 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meski masih 5 tahun lagi namun para politisi sudah sejak sekarang bersiap-siap sekaligus memprediksi kandidat capres tahun 2024. Tahun itu tidak ada kandidat petahana apabila hasil MK menyatakan Jokowi-Ma'ruf sebagai pemenang pilpres 2019. Itu artinya terbuka kemungkinan siapapun yang mampu dan memiliki cukup syarat untuk dicalonkan sebagai capres-cawapres selanjutnya.

Nama-nama populer sudah mulai diperbincangkan. Misalnya Ridwan Kamil, Ganjar Prabowo, AHY, Sandiaga Uno, dan tentu saja Anies Baswedan. Sederet nama-nama tersebut bisa bertambah lagi. Bisa jadi Puan Maharani, Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, serta nama-nama yang belakangan sering menghiasi media sosial dan media massa. 

Siapapun nanti yang dikompromikan parpol-parpol tentu saja polarisasi tidak boleh terjadi lagi. Meski potensinya tetap ada namun tanpa Jokowi pilpres 2024 bisa lebih sejuk dan damai. Pasalnya sebelum berlangsung pilpres 2014 polarisasi tidak terjadi. Maka besar harapan 2024 tidak terjadi polarisasi rakyat Indonesia. Lalu siapakah kandidat terkuat 2024?

Sejauh ini ada beberapa nama yang kuat, ditandai dengan popularitasnya. Sebut saja Ridwan Kamil, AHY, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Keempat nama ini sejak sekarang sudah mulai diperbincangkan meski hanya AHY dan Ganjar Pranowo yang memiliki partai politik. Hanya AHY pula yang dipastikan didukung serta diajukan parpolnya (Demokrat). Tinggal bagaimana parpol lain tertarik padanya.

Sementara Anies Baswedan berpeluang didukung Gerindra dan PKS serta PAN. Ridwan Kamil tampak akan kembali di usung Nasdem. Bila demikian duet Ridwan Kamil-Ganjar Pranowo atau sebaliknya kemungkinan akan diusung PDIP-Nasdem. Tanpa parpol lain kedua parpol ini cukup suara atau kursi nasional untuk mengusung pasangan capres-cawapres. Berdasarkan Propinsi yang mereka pimpin, duet Ridwan Kamil-Ganjar sangat mungkin diusung PDIP-Nasdem.

Lalu bagaimana dengan AHY? Bisa jadi berpeluang besar apabila ia menjadi menteri dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf atau Prabowo-Sandi. Namun bila tidak bisa dikatakan peluangnya nyapres sangat kecil. Kandidat lain yang juga berpeluang besar ialah Anies Baswedan. Bila berpasangan dengan Sandiaga Uno bukan mustahil mereka mengulangi kejayaan pilkada DKI Jakarta apalagi bila Sandiaga Uno dilantik sebagai wapres atau minimal menjadi menteri.

Namun demikian, baik Anies maupun Sandiaga Uno terganjal syarat tidak tertulis bahwa Presiden harus suku Jawa. Sementara keduanya bukan suku Jawa. Syarat tidak tertulis ini yang mengharuskan Anies berpasangan dengan AHY maupun tokoh lainnya. Barangkali menarik bila Anies nantinya berpasangan dengan Khofifah atau Cak Imin. Dengan harapan suara Jawa Timur bisa dikuasai. Skenario bisa menjadi alternatif untuk mengalahkan Ridwan Kamil-Ganjar.

Pertarungan Anies-Khofifah atau Anies-Cak Imin menghadapi Ridwan Kamil-Ganjar menurut saya akan menjadi pertarungan menarik. Akan sulit diprediksi siapa pemenanganya. Bagaimana menurut anda? Siapa jagoan anda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun