Mohon tunggu...
Don Zakiyamani
Don Zakiyamani Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Kopi Senja

personal web https://www.donzakiyamani.co.id Wa: 081360360345

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kudeta PDIP melalui PSI

6 Maret 2018   16:59 Diperbarui: 6 Maret 2018   17:12 2171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: psi.id

Hadirnya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang diduga kuat diisi para pendukung Ahok yang tergabung dalam TemanAhok telah memaksa PDIP lebih cepat mengumumkan pencapresaan Jokowi dari tradisi biasanya. Kita semua tahu bahwa PSI yang berkampanye sebagai partai anti korupsi baru-baru mengadakan pertemuan dengan Jokowi, sangat disayangkan mereka membahas pilpres di istana.

Itu berarti PSI dan Jokowi menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan kelompok. Wajar bila muncul dugaan bahwa PSI didanai orang-orang kuat di republik ini, mereka yang memiliki modal besar atau lebih dikenal sebagai 9 naga diduga kuat dibelakang PSI. Kiranya PSI dijadikan "tunggangan" pemilik modal (9 naga) guna mengkudeta PDIP. Nilai tawar PDIP semakin rendah dihadapan Jokowi dengan adanya PSI.

Usaha mengkudeta trah-Soekarno di PDIP kali ini dilakukan melalui partai yang mengklaim diri sebagai partai anti korupsi namun baru saja melakukan blunder dengan membahas strategi pemilu dijam kerja dan kantor yang dibiayai negara. Usaha kudeta 9 naga terhadap PDIP pernah gagal dan kali ini melalui PSI arah kesana dicoba lagi. PDIP semakin tak dihargai Jokowi, PSI dianggap lebih penting bagi Jokowi.

Cepat atau lambat, suara PDIP akan mengalir ke PSI dan misi 9 naga untuk menghabisi PDIP akan sukses bila Megawati tidak waspada. Gesekan antara TemanAhok dan PDIP memang sempat meruncing pada saat Ahok sedang mengumpulkan KTP pencalonannya. Kini, PSI dengan segala fasilitas yang dimilikinya serta sumber dana tak terbatas akan dengan mudah mengkudeta trah-Soekarno di PDIP. Misi ini diduga arahan dari pemilik modal yang menyebut diri mereka sebagai 9 naga.

Salah seorang politisi PSI, Tsamara Amany malah secara terang-terangan meminta Jokowi mengambil alih PDIP, melalui akun twitternya Tsamara pernah mengatakan PDIP sebagai parti norak. Nah, apakah Jokowi berani mengambil PDIP?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun