Mohon tunggu...
Don Zakiyamani
Don Zakiyamani Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Kopi Senja

personal web https://www.donzakiyamani.co.id Wa: 081360360345

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Selamatkan Bayi Kita, Yuk Ikut JKN-KIS

10 November 2017   10:20 Diperbarui: 10 November 2017   10:20 1761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: bpjs.go.id

Membaca Kompas edisi 31 Oktober 2017, dengan judul 'Kisah Keluarga Miskin Hangatkan Bayi dengan Bohlam hingga Meninggal', rasanya ada apa dengan republik ini. Apakah negara abstain disaat rakyatnya perlu dan membutuhkan pertolongan? Berdasarkan pengakuan Suparni (27), ia tidak memiliki kartu JKN-KIS sehingga tidak melakukan persiapan sebelum kelahiran anaknya. Suaminya sendiri hanya kuli bangunan sehingga tidak mampu mengikuti program JKN-KIS, katanya.

Namun Kompas sehari setelahnya (1/11/2017) pihak BPJS mengklarifikasi prihal peristiwa di Bengkulu. Menurut pihak BPJS Kesehatan, peserta BPJS Kesehatan ada dua segmen yaitu PBI (Penerima Bantuan Iuran) dan non-PBI. Secara umum dapat dikatakan bahwa bila tidak mampu kita dapat mengikuti Program JKN-KIS. Itu artinya warga miskin berhak mendapat jaminan kesehatan yang sama dengan para menteri sekalipun.

Kasus yang menimpa bayi ibu Suparni sejatinya tidak perlu terulang apalagi dengan kemudahan-kemudahan dalam mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Kesehatan. Kemudahan tersebut harus kita maksimalkan, melalui aplikasi mobile JKN kita sudah bisa mendaftar atau melalui website BPJS Kesehatan.

Filosofis kebanyakan kita suka menunda, anggap sepele, atau merasa belum perlu padahal sakit maupun peristiwa yang terjadi pada bayi ibu Suparni dapat menimpa siapapun. Kepala keluarga maupun istri harus memikirkan kesehatan anak dan calon anaknya. Banyak diantara kita merasa cukup kaya sehingga tak perlu mendaftar program BPJS JKN-KIS, padahal ketika sakit terjadi semua uang bisa habis seketika.

Ada pula masyarakat yang menganggap BPJS Kesehatan hanya untuk mereka yang mampu membayar per bulan, padahal JKN-KIS memiliki segmen bagi mereka yang tidak mampu membayar per bulan. Kita yang sudah paham dengan regulasi ini sebaiknya ikut membantu mensosialisasikan kepada teman, saudara dan tetangga kita. Kita tak ingin ada Suparni lain, kita tak mau ada lagi bayi yang menjadi korban karena keteledoran orang tua.

Semakin canggihnya tekhnologi, maka semakin mudah pula kita mendaftarkan diri program JKN-KIS. Penggunaan mobile JKN setidaknya mengurangi kemalasan kita antri untuk mendaftarkan diri sebagai peserta jaminan kesehatan JKN-KIS. Kita hanya harus mengisi keterangan diri serta hal lain yang terkait dengan administrasi. 

Mendaftar dengan mobile JKN semudah mengisi biodata di akun sosial media. Kita hanya harus menyiapkan NIK, nomor Kartu Keluarga, e-mail, nomor handphone, alamat pengiriman kartu JKN-KIS, kelas perawatan. Itu artinya tidak alasan bagi yang belum mendaftar untuk tidak mendaftar. Bagi yang sudah mendaftar, saya sarankan mengunduh aplikasinya di google playstoreguna memudahkan pelayanan lainnya seperti status keanggotaan, iuran, bahkan tahun 2017 ada penambahan fitur Care Centerdan Mobile Screening.

Fitur tersebut berfungsi mengecek kesehatan kita, kita dapat berkonsultasi dengan dokter berdasarkan riwayat kesehatan kita. Bila kita sedang dalam perjalanan, aplikasi ini juga membantu dalam menemukan fasilitas kesehatan terdekat. Kita seperti menyiapkan unit gawat darurat ditangan kita, dimusim mudik tentu sangat membantu. Kemudahan ini harus kita manfaatkan, peristiwa di Bengkulu dan wilayah lain di Indonesia harus diminimalisir. 

Peran kita semua memberi informasi kepada orang-orang yang kita sayangi dan cintai bahwa sekarang sangat mudah mendaftarkan diri sebagai peserta JKN-KIS. Ibu yang sedang hamil sebaiknya belajar banyak dari kasus ibu Suparni, kepala keluarga juga harus siap dengan segala kemungkinan dan cegahlah semaksimal mungkin. Jangan korbankan anak dan calon anak kita hanya karena kita tak mau mendaftar sebagai peserta JKN-KIS. Segera unduh mobile JKN, jangan hanya gunakan smartphone untuk sosmed.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun