Mohon tunggu...
Dominikus Waruwu
Dominikus Waruwu Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya suka menghabiskan waktu luang dengan membaca buku, menonton film, berolahraga, menulis dan belajar musik. Saya ingin membuat hari-hari saya terisi dengan berbagai aktivitas yang bermanfaat dan menyenangkan supaya hidup menjadi maksimal.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inspirasi Kitab Nabi Yeremia

15 Juni 2022   12:19 Diperbarui: 15 Juni 2022   12:49 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembahasan

Mengenal Fenomena Kenabian

Fenomena kenabian bersifat sangat beragam dan kompleks. Kita mendapat gambaran tentang identitas tersebut dengan menyebutkan istilah-istilah yang gunakan untuk para nabi, di antaranya adalah ‘pelihat’, ‘nabi’, ‘abdi Allah’, ‘insan Allah’, ‘hamba Allah’, ‘orang yang penuh dengan Roh’, dan ‘utusan Allah (Viktorahadi, 2022). Dalam perjalanan sejarah bangsa Israel, ada banyak nabi yang bermunculan, salah satu di antaranya adalah Nabi Yeremia. Selain para nabi yang melayani Allah, ada juga nabi-nabi yang mengaku dirinya nabi. 

Mereka ini tidak benar-benar mendapat pesan dari Allah untuk disampaikan kepada bangsa Israel, oleh sebab itu mereka disebut sebagai nabi-nabi palsu.

Mengenal Nabi Yeremia

Nabi Yeremia lahir pada tahun 645 sM (Viktorahadi, 2022). Ia berasal Anatot, suatu kota kecil di bagian Utara Yerusalem. Ia dipanggil dalam tugas kenabian ketika masih muda. Ia menjalankan tugas kenabian selama 40 tahun (626-580 sM). 

Walaupun dibesarkan pada waktu yang sangat baik, akan tetapi ia meninggal sebagai orang buangan di tanah Mesir pada situasi yang sangat buruk pada tahun 581 sM. Pada waktu kematiannya, Yerusalem telah dihancurkan, bait Allah telah dibakar sampai habis, orang-orang Yahudi telah dibuang ke Babel sehingga Yehuda bukan lagi sebuah bangsa ketika itu (Bergant & Karris, 2002).

Yeremia memiliki keserupaan dengan Yesus. Ada beberapa contoh yang dapat kita sebutkan tentang Nabi Yeremia yang mirip dengan pengalaman Yesus, di antaranya: mengajar dalam perumpamaan, ditolak oleh bangsanya, menangisi bangsanya dan diadili. Hal yang serupa juga dialami oleh Yesus selama hidup-Nya di dunia. Nubuat Yeremia tentang kehancuran Yerusalem sejajar dengan nubuat Yesus akan kehancuran Yerusalam dalam Kitab Perjanjian Baru (Bergant & Karris, 2002).

Pergumulan Nabi Yeremia

  • Panggilan Nabi Yeremia

Nabi Yeremia mengakui bahwa ia tidak memiliki kemampuan yang seharusnya dimiliki oleh seorang nabi. Ia tidak pandai berbicara, sebab ketika itu ia masih muda (1:6). 

Mengemban tugas kenabian bukanlah sesuatu yang mudah baginya, sebab pada umumnya para nabi hidup menyediri, seringkali ditolak, dianiaya bahkan disingkirkan. Tetapi dengan dasar ketaatan pada Tuhan, ia menjalankan tugas kenabian itu. Allah menjadi kekuatan yang memberdayakannya dalam menghadapi musuh-musuhnya sehingga ia menang atas mereka (Bergant & Karris, 2002).

  • Khotbah Nabi Yeremia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun