Mohon tunggu...
Domi Maghu
Domi Maghu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis adalah senjata terbaik mengungkap kemunafikan.

Saya adalah seorang mahasiswa ilmu administrasi negara. Saat ini sedang menyelesaikan studi di kota malang.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Simalakama Partai dan Upaya-upaya Menjegal Anis Baswedan Sebelum 2024

20 April 2020   14:59 Diperbarui: 20 April 2020   14:52 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Upaya-upaya menjegal Anis Basweda sebelum 2024

Sudah jelas 2019 kemarin tokoh yang paling potensial untuk mengalahkan Joko Widodo adalah Anis Baswedan, penyebabnya sederhana, Anis Basweda lebih bisa di terima di bandingkan Prabowo, yang memiliki problem batin dengan rakyat sebagai menantu Soeharto dan pelanggar HAM.

Genitnya partai Nasdem, memakai Anis Basweda, untuk memaksa, meminta kursi mentri yang lebih banyak dari pemerintah sudah barang tentu membawa musibah buat Anis Basweda yang seharusnya pokus membenahi jakarta saat itu.

Nasdem belum tentu serius mengatakan itu, sebab belum 2024, tapi ketakutan rupanya merasuki beberapa tokoh politik yang memiki kepentingan yang sama, sebut saja Gerindra yang seolah mulai bersikap oposisi dengan Anis Baswedan, dan beberapa tokoh politik Nasional yang sedang bermain-main agar Anis Baswedan gagal sebelum 2024.

Luhut adalah tokoh yang paling kencang menantang, upaya-upaya Anis Basweda untuk gagal menjadi preden 2024, penyebabnya sederhana Luhut masih menjagokan Prabowo untuk menjadi presiden selanjutnya, sudah barang tentu mereka adalah sesama jendral, yang punya kepentingan agar kekuasaan kembali ketangan TNI.

Pks jelas serius membela Anis Baswedan, alasannya sederhana, mereka tidak akan mencalonkan Tokoh politik 2024, karna adanya stigma Islam anti NKRI, sudah barang tentu mereka inginkan Anis Basweda sebagai jagoan yang NASIONALISME untuk menaikan pamor partai di pemilu selanjutnya. Tidak pedulu kalah atau menang yang penting bagi PKS adalah suara partai terus menang.

Sedangkan yang paling bingung sebenarnya adalah PDIP, bagaimana partai pendukung utama jokowi saat ini, yang terjadi justru kontra produktif karna tidak memiliki kekuatan politik sebanding dengan kekuatan gerindra dan orang-orangnya di resim.

Saya tidak yakin betul Anis Baswedan akan maju, sebagai calon presiden 2024, kecuali iya setuju untuk gabung Nasdem, dan mengabdi pada nasdem, sebab nasdem akan mempertimbangkan Tirani partai seberapa terancam jika Anis basweda masuk sebagai, calon presiden dan menjadin anggota partai Nasdem maka kepemimpinan partai selanjutnya akan terancam.

Surya Palo jelas tidak ingin partai yang ia bangun, jatuh ketangan orang lain yang bukan keluarganya, dia surya palo akan belajar dari pengalaman Amin Rais yang tidak lagi di dengar di partai PAN, atau wiranto dengan partai hanura yang di akuisi orang lain, peristiwa seperti ini akan jadi pelajara penting bagi semua partai saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun