Israel adalah negara contoh dari suksesnya sistem pendidikan di dunia, tidak ada yang meragukan bahwa israel melahirkan Filsup-filsup hebat, tokoh hebat yang paling radikal dalam merubah dunia, Karl marx, atau yang terbaru di abad-21 Yuval Noah Harary adalah beberapa dari filsup yang lahir di Yahudi, sebut saja ahli hukum Musa, yang membikin sepuluh perintah hingga saat ini masih di pakai.
Terlalu naif rupanya jika membahas Israel itu dengan mustik, sebab apa yang mereka capai saat ini adalah buah manis dari sistem pendidikan mereka yang sangat luar biasa.
Palestina dan perdebatan tentang yerusalem sebagai ibu kota israel adalah bentuk terbaik dari mengklaim wilay dengan menggunakan kesucian.
Saya sebagai orang sumba kalau datang di jawa dan mengatakan bahwa tana tempat kalian tinggal itu adalah miliku karna tuhankulah yang memberikan, maka  orang jawa akan mengatakan bunuh saja mereka, itu tanah kita itu tanah moyang kita, janganlah engkau percaya bualannya. Dia pasti berbohong tentang ayat-ayat suci itu.
Kita mempelajari sejarah Christopher Columbus, ketika mengklaim Amerika serikat sebagai pulai yang ia temukan apakah karna tuhan lagi bersabda? Lalu bagaimana pula dengan orang-orang pribumi apakah bukan manusia.
Amerika dan israel memiliki kisah yang sama, namun yang perlu di ingat bahwa orang pribumi AS itu sudah menjadi obyek wisata, namun sukurlah orang palestina masih lebih terbuka pikirannya dengan mau melawan.
Palestina akan merdeka?
Jelas palestina merdeka akan merusak teori konsfirasi dunia, an itu memang terlihat sulit, namun percayalah andai penguasa dunia ini komunisme, maka yang terjadi adalah palestina akan bebas.
Dalam voting penentuan yerusalem sebagai ibu kota Palestina jelas dan sangat mutlak dukungan internasional terhadap Palestina 128 negara yang menolak dan 9 mendukung serta 35 abstain serta 21 tidak memilih, jelas palestina akan merdeka jika Amerika Itu demokratis, karna mereka tidak demomratis maka keputusan itu tetap di tentang.
