Mohon tunggu...
dollar rahadian se
dollar rahadian se Mohon Tunggu... Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bionarasi :man from mars woman from Venus Need understanding to talk each other

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Up date Tarif trump

15 April 2025   09:43 Diperbarui: 15 April 2025   09:43 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sejumlah pihak pun mulai menantang kebijakan presiden besutan Partai Republik ini. Mereka bahkan mulai membangkang dan melawan.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengambil sejumlah kebijakan yang mempengaruhi tensi geopolitik sejak menjabat. Ini utamanya terkait perang tarif, isu lingkungan, dan juga isu tentang kedaulatan Palestina.

Berikut sejumlah perkembangan terbaru kebijakan Trump dikutip dari berbagai sumber, Selasa (15/4/2025):

China dilaporkan telah memerintahkan para pejabat sipilnya untuk berada dalam posisi 'siap perang'. Hal ini terjadi setelah negara itu terlibat perang tarif dengan AS.

Empat orang sumber mengatakan mode perang ini akhirnya memaksa para pejabat Beijing untuk melancarkan serangan diplomatik yang bertujuan untuk mendorong negara lain untuk melawan tarif Presiden AS Donald Trump. Sejauh ini, Pejabat propaganda Partai Komunis telah memainkan peran utama dalam membingkai respons China atas tarif tersebut.

China siap perang dagang dengan trump


"Sebagai bagian dari sikap 'siap perang' birokrat di kementerian luar negeri dan perdagangan telah diperintahkan untuk membatalkan rencana liburan dan tetap menyalakan telepon seluler sepanjang waktu," kata dua orang sumber.

"Departemen-departemen yang meliput AS juga telah diperkuat, termasuk dengan pejabat yang bekerja pada respons Tiongkok terhadap masa jabatan pertama Trump."

Empat dari mereka juga menggambarkan bagaimana diplomat Beijing telah melibatkan pemerintah lain yang menjadi sasaran tarif Trump, termasuk mengirim surat untuk meminta kerja sama ke beberapa negara.

"Sekutu lama AS di Eropa, Jepang, dan Korea Selatan juga telah dihubungi," tutur dua orang lainnya.

Eskalasi antara AS dan China terjadi setelah Trump menetapkan tarif 54% atas barang China dua pekan lalu. Hal ini kemudian mendapatkan reaksi saling menaikan tarif antara keduanya hingga saat ini, di mana AS menerapkan 145% tarif untuk China, dan sebaliknya, Beijing menjatuhkan 125% tarif untuk Washington.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun