Mohon tunggu...
Dr.Ari F Syam
Dr.Ari F Syam Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi, Praktisi Klinis,

-Staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM (@DokterAri) -Ketua Umum PB Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia (PEGI)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Hunian Tak Terurus Selama Lebaran, Waspada Penyakit dari Limbah Rumah Tangga

20 Juni 2018   08:09 Diperbarui: 20 Juni 2018   13:15 1629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampah yang belum terangkut oleh Petugas. Dok.pribadi

Sejak jelang lebaran hingga 1-2 minggu setelah lebaran biasanya asisten rumah tangga juga ikut pulang kampung sehingga cenderung rumah kurang dibersihkan tidak seperti biasanya.

Di sisi lain petugas pembuang sampah juga ikut libur sehingga banyak sampah yang bertumpuk dan belum terangkat. Keadaaan ini biasanya menyebabkan lebih banyak lalat pada sampah yang bertumpuk tersebut, tikus-tikus akan lebih banyak berkeliaran karena begitu banyak sampah yang menumpuk selain itu juga nyamuk akan lebih banyak.

Binatang-binatang yang membawa bibit penyakit ini jika tidak diperhatikan dan tidak dicegah keberadaannya akan membawa dampak juga bagi kesehatan kita. Lalat jelas membawa berbagai penyakit infeksi usus baik yang hanya diare sampai yang berat seperti demam thypoid. Tikus merupakan vector yang penting untuk terjadi penyakit demam kuning atau leptospirosis.

Nyamuk terutama yang berada sekitar rumah tentu akan menjadi sumber penyakit jika nyamuk tersebut merupakan nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DHF. Oleh karena itu tetap harus diperhatikan kebersihan didalam dan sekitar rumah, hindari air-air tergenang yang potensial tempat hidupnya jentik nyamuk pembawa virus maut tersebut.

Memang saat ini tidak ada hujan tetapi ketika ada genangan air bersih misal dari air buangan AC atau ari dari kulkas atau dispenser jelas menjadi genangan air bersih yang menjadi tempat tumbuh suburnya jentik2 nyamuk aedes aegypti.

Oleh karena itu berbagai penyakit akibat adanya vektor yang tumbuh subur akibat lingkungan yang tidak bersih harus diantisipasi yaitu infeksi usus, demam typhoid, disentri, leptospirosis dan juga demam berdarah atau DHF.

Ketiadaan pembantu termasuk liburnya jasa katering umumnya menjadi masalah bagi para ibu rumah tangga yang kebetulan tidak pulang kampung. Mereka cenderung menyimpan makanan sebanyak-banyaknya di kulkas. 

Selain itu juga ada kecenderungan untuk menyimpan makanan di meja makan atau pada suhu kamar dalam waktu yang lama. Sehingga pada saat dikomsumsi selanjutnya, lupa untuk dipanaskan kembali. Pada saat penyimpanan harus tetap diperhatikan makanan yang matang jangan berdekatan dengan makanan yang mentah sehingga makanan yang matang tidak terkonsumsi dengan bakteri yang kebetulan hidup pada makanan yang mentah tersebut.

Makanan yang terlalu lama di suhu kamar juga cenderung kontaminasi. Yang menjadi masalah kadang kala tidak semua kuman yang mencemari makanan tersebut menyebabkan perubahan bau dan bentuk dari makanan tersebut. 

Oleh karena itu proses pemanasan makanan tersebut baik secara langsung atau melalui microwave harus tetap dilakukan pada saat makanan tersebut dikonsumsi kembali. Sehingga kejadian keracunan makanan yang kerap terjadi selama seputar lebaran tidak terjadi.

Ketiadaan asisten rumah tangga memang akan menjadi masalah tetapi sebagian kita yang memang punya cukup dana akan mengambil asisten rumah tangga infal yang biayanya juga cukup lumayan. Tetapi justru pada kesempatan seperti ini ibu bisa mengajak semua anggota keluarga untuk bahu membahu membersihkan rumah dan bersama-sama untuk masak agar terhindar dari berbagai penyakit yang bisa terjadi akibat ketiadaan asisten rumah tangga ini.

Salam sehat,

Ari Fahrial Syam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun