Satu tahun sudah Tulus memanusiakan kita dengan album “Manusia.” Album yang menandai 10 tahun karier bermusiknya itu resmi dirilis melalui channel Youtube Tulus tanggal 3 Maret 2022. Seketika itu juga, video lirik “Hati-Hati di Jalan” yang menjadi lagu andalan album tersebut langsung viral dan menjadi hits dimana-mana. Bahkan kini, satu tahun lebih beberapa hari sejak dirilis, single tersebut masih bisa kita dengar di berbagai kesempatan.
Bagi saya, Tulus sudah jadi makanan sehari-hari sejak dua tahun terakhir. Dari bangun tidur hingga menjelang tidur, selalu saja terlihat dan terdengar hal-hal terkait dengan artis kelahiran Bukittinggi itu. Adalah Nia, putri saya yang membuat saya dan orang-orang di rumah tak bisa lepas dari Tulus. Di usianya yang beranjak dewasa, Nia memilih Tulus, sebagai idolanya. Suatu hal yang patut saya syukuri, Putri saya memilih publik figur seperti Tulus yang sejauh ini memang sangat pantas dijadikan idola.
Alhasil, hampir setiap saat yang saya dengar lagu-lagu Tulus beserta serba-serbinya. TV keluarga di ruang tengah seolah jadi channel TV Tulus yang hampir bisa dipastikan menayangkan video-video Tulus melulu. Tak hanya di rumah, tapi juga di mobil, lagu-lagu Tulus mendominasi Bagaimana tidak, Nia selalu bersikeras duduk di depan agar leluasa memutar lagu-lagu Tulus yang jadi favoritnya.
Tentu bukan tanpa alasan, seorang remaja seperti Nia begitu mengidolakan Tulus dantak pernah bosan memutar lagu-lagunya. Harus saya akui, hampir semua lagunya enak didengar dengan lirik-liriknya yang khas, cerdas dan sarat makna. Mendengar lagu Tulus seolah sedang menyimak pujangga sedang bersyair.
Demikian halnya dengan lagu-lagu di album “Manusia” yang sudah setahun ini mewarnai kehidupan kita. Tulus kembali menunjukkan kecerdasannya dengan pilihan kata dalam tiap lagu berdiksi bahasa Indonesia yang elegan dan sarat makna namun mudah dipahami. Tak heran Teman Tulus dibuat terbawa perasaan saat mendengarkan lagu-lagu ciptaannya.
Karena Nia dan album “Manusia” ini pula yang membuat saya kembali menulis setelah 10 bulan tak berkarya di Kompasiana. Bulan Maret dan April 2022, dua artikel saya tulis.
Artikel berjudul “Hati-Hati di Jalan Viral, Netizen Baper” yang saya unggah tanggal 13 Maret 2022 menjadi tulisan pertama saya di tahun 2022. Artikel ini mengulas single “Hati-Hati di Jalan” yang menjadi lagu penanda diluncurkannya album “Manusia”.
Sehari berikutnya, tanggal 14 Maret 2022 artikel berjudul “Review Album Baru Tulus “Manusia” saya tulis dan unggah di Kompasiana. Sebagaimana judulnya, artikel ini mereview album “Manusia” secara keseluruhan hingga ulasan per lagu.
Kini setelah satu tahun berlalu, menarik untuk disimak pencapaian Tulus lewat album “Manusia.” Sederet penghargaan yang berhasil diraih Tulus dan orang-orang yang terlibat dalam penggarapan album “Manusia” setidaknya bisa dijadikan pembuktian kapasitas seorang Tulus dan kualitas album Manusia secara keseluruhan.
Lewat album “Manusia” Tulus dan sang produser Ari Renaldi berhasil meraih 7 penghargaan pada ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2022. Tujuh kategori tersebut adalah kategori Artis Solo Pria Pop Terbaik, Album Pop Terbaik, Album Terbaik Terbaik, Karya Produksi Terbaik, Produser Rekaman Terbaik, Tim Produksi Suara Terbaik, dan Penata Musik Pop Terbaik.
