Mohon tunggu...
Dody Kasman
Dody Kasman Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia Biasa

Wong Ndeso yang bukan siapa-siapa. Twitter : @Dody_Kasman

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Bikin Baper, Trailer "Milea: Suara dari Dilan"

10 Desember 2019   01:40 Diperbarui: 10 Desember 2019   02:00 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan Layar YouTube MAX Pictures, Official Trailer "MIlea : Suara dari Dilan"

Akhirnya rasa penasaran para penggemar Dilan dan Milea terjawab sudah. Setelah harus menunggu cukup lama, trailer dan poster resmi film "Milea : Suara dari Dilan" resmi dirilis, Senin (9/12/2019). Dalam trailer dan poster film arahan Fajar Bustomi dan Pidi Baiq itu disebutkan, film tersebut akan resmi tayang mulai tanggal 13 Februari 2020 di bioskop seluruh Indonesia.

"Milea : Suara dari Dilan" ini layak disebut sebagai film yang paling dinanti oleh penikmat dan pemerhati perfilman tanah air, terlebih pecinta Dilan dan penyayang Milea. Sebagai bahan perbandingan, film pertama "Dilan 1990" menjadi film terlaris tahun 2018 dengan 6,3 juta penonton. 

Film ini juga menjadi film nasional terlaris kedua sepanjang masa di bawah "Warkop DKI Reborn : Jangkrik Bos part 1." Sementara sekuelnya, "Dilan 1991" menjadi film Indonesia terlaris tahun 2019 dan terlaris ketiga sepanjang masa dengan capaian 5,3 juta penonton.

Film "Milea : Suara dari Dilan" ini disebut-sebut sebagai penutup kisah Dilan dan Milea sepeti yang diceritakan di buku pertama dan kedua yang diangkat ke layar lebar dengan judul sama. 

Bedanya, jika di "Dilan 1990" dan "Dilan 1991" pengkisahannya dari sudut pandang Milea, yang juga berperan sebagai narator, maka kisah di film terakhir ini diambil dari sudut pandang Dilan yang juga bertindak sebagai pembaca narasi.

Oleh karenanya akan lebih banyak adegan tentang Dilan dan keluarganya, mulai Dilan kecil, kemudian remaja dan pacaran dengan Milea lalu putus, dewasa hingga bertemu lagi dengan Milea yang sudah bersuami. 

Beberapa scene yang muncul di "Dilan 1991" akan kembali muncul di film ketiga ini dari sudut pandang Dilan. Tak heran, sebab beberapa adegan "Milea : Suara dari Dilan" pengambilan gambarnya dilakukan bersamaan dengan "Dilan 1991." 

Poster Resmi "Milea : Suara dari Dilan" Sumber Foto : MAX Pictures
Poster Resmi "Milea : Suara dari Dilan" Sumber Foto : MAX Pictures
Para pemainnya juga masih sama dengan dua film sebelumnya. Iqbaal Ramadhan sebagai Dilan, Vanesha Prescilla sebagai Milea, kemudia artis remaja yang sedang laris saat ini, Adhisty Zara yang berperan sebagai Disa, adik Dilan. Bunda Dilan masih diperankan Ira Wibowo dan ayah Dilan diperankan aktor Bucek Depp. Jajaran pemain pendukung lainnya juga masih mempertahankan wajah-wajah yang sudah familiar di film sebelumnya.

Trailer resmi pertama berdurasi 2 menit 10 detik itu bisa dibilang cukup mewakili penggambaran film secara keseluruhan sebagaimana dikisahkan di buku. Diawali dengan adegan Dilan meminta do'a Bundanya sebab keesokan harinya ia akan mulai pendekatan dengan Milea. Si adik, Disa, kemudian menyahutinya dengan kocak, "Pake do'a ibu segala, kaya tulisan di truk." Trailer kemudian mengalir dengan narasi Dilan tentang hari awalnya mendekati Milea dan alasan mengapa ia begitu berani mendekatinya.

Dalam trailer ini dimunculkan beberapa dialog dan kalimat yang begitu mengena, mulai dialog kocak hingga kalimat-kalimat menyentuh yang diucapkan Dilan dan Milea. Misalnya ketika Milea bertanya tentang syarat jadi anggota geng motor yang dijawab Dilan, "Harus punya motor." Spontan Milea berkomentar lucu, "Berarti kalau mau jadi anggota geng kereta harus naik kereta ya?"

Kalimat legendaris Dilan di film dan buku pertama kembali terucap di trailer film ketiga ini dengan sedikit modifikasi. "Aku ingat, aku pernah bilang jika ada yang menyakitinya maka orang itu harus hilang. Jika orang itu adalah aku, maka akupun harus hilang." Ada juga kalimat menyentuh yang tertulis di cover bukunya, "Perpisahan adalah upacara menyambut hari-hari penuh rindu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun