Mohon tunggu...
Dody Kasman
Dody Kasman Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia Biasa

Wong Ndeso yang bukan siapa-siapa. Twitter : @Dody_Kasman

Selanjutnya

Tutup

Film

"Avengers : Endgame (Extended)," Surprise yang Tak Mengejutkan

17 Juli 2019   00:13 Diperbarui: 17 Juli 2019   00:15 1314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : www.imdb.com

Meskipun malam itu hanya ada dua tayangan "surprise" tak mengejutkan hingga film benar-benar usai, setelah googling dan mencari referensi tambahan di YouTube saya dapati tenyata masih ada satu video pendek lagi yang tak tayang di Indonesia. 

Video pendek tersebut merupakan adegan pembuka "Spider-Man: Far From Home," ketika Nick Furry dan Maria Hill bertemu mahluk elemental yang sedang mengamuk di sebuah kota kecil di Mexico. Saat itu pula untuk pertama kalinya sosok Mysterio muncul melawan mahluk elemental. Tambahan video singkat ini mungkin sengaja tak dimunculkan di Indonesia, sebab film "Spider-Man : Far From Home" sendiri sudah dua minggu tayang di layar lebar tanah air. 

Meskipun awalnya sangat berbahagia karena bisa menyaksikan kembali salah satu film paling mengesankan yang pernah saya tonton dalam format layar lebar, ironisnya ada rasa kecewa setelah mengetahui ternyata versi "extended" yang dimaksud hanyalah tambahan "featurette" berupa dua video pendek setelah kredit.  

Padahal biasanya film yang tayang ulang dengan format "extended version" diselipi dengan tambahan adegan-adegan yang terpotong dan tak ada di versi originalnya. Memang durasinya menjadi semakin panjang tapi penonton akan mendapatkan pengalaman menonton yang lebih lengkap, biasanya juga dengan tambahan ilustrasi musik dan efek spesial baru yang membuat film tersebut semakin menarik untuk ditonton kembali.

Alhasil, keasyikan menonton dari awal, dan kesabaran tetap bertahan di tempat duduk hingga lampu studio menyala berujung dengan komentar singkat, "cuma ngono tok tibak'e" (ternyata cuma begitu saja). 

Tambahan durasi sekitar enam menit dengan materi yang sebenarnya tak terlalu penting itu terasa sangat singkat untuk penantian tiga jam yang awalnya menyenangkan tetiba terasa melelahkan. 

Lepas dari beragam komentar terkait versi "extended" tersebut, sudah menjadi semacam konsensus bersama jika "Avangers : Engame" adalah salah satu karya terbaik sinema modern yang terbukti mendulang sukses secara komersial. Meskipun belum mampu menyamai perolehan "Avatar" sebagai film dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa, tapi dari segi materi cerita dan visualisasi di layar lebar, "Avengers : Endgame" lebih baik dari "Avatar," menurut saya

Dibuatnya versi extended ini bisa jadi strategi pihak Marvel dan Walt Disney untuk menambah pemasukan "Avengers : Endgame" demi mengejar rekor film dengan pendapatan tertinggi yang masih dipegang Avatar. 

Pada kenyataannya meskipun diputar ulang, film ini masih sangat diminati penonton. Bukan tidak mungkin dalam waktu dekat "Avengers : Endgame" akan menyalip rekor "Avatar." 

Saya membayangkan betapa asyiknya menonton "Avengers : Endgame" jika "extended version" diwujudkan dengan menambahkan adegan-adegan yang awalnya tak dimunculkan di versi asli.  

Di samping itu, penantian tiga jam lebih akan terbayar dengan kepuasan maksimal jika "after credit" diisi dengan bonus "behind the scene" ataupun "bloopers" yang terjadi sepanjang proses syuting. Dan tentu saja akan semakin lengkap sekaligus bikin penasaran jika di bagian paling akhir ada bocoran untuk film Marvel berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun