Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dalam Berbagi Kasih yang Dipentingkan Kemanusiaan, Bukan Suku atau Agama

19 Juli 2020   20:02 Diperbarui: 19 Juli 2020   19:56 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pembicara dan moderator webinar (Foto: Museum Sumpah Pemuda)

Kepedulian dari kalangan artis diberikan oleh Olivia Zalianty. Ia membantu pendidikan untuk tiga orang pemuda di Pulau Komodo. Sebenarnya banyak orang telah ia bantu, terutama untuk meneruskan pendidikan. Namun dalam acara webinar tadi, Olivia hanya memutarkan kisah tiga orang itu. Saat ini mereka telah menjadi guru dan anggota TNI.

Aktivis dan dokter Arief Rosyid juga berbagi kisah. Ia punya organisasi yang bernama Kurir Kebaikan. Dalam masa pandemi ini, kelompoknya banyak membagikan makanan, masker, dan alat-alat kesehatan lain.  Arief pernah menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Berbagai tempat ibadah pernah ia bantu.

Berbuat kebaikan, apalagi di masa sulit seperti sekarang, memang perlu gotong royong. Kebaikan harus datang dari hati, bukan pencitraan. Kebaikan dimulai dari diri-sendiri dulu.

Dulu para pemuda mengangkat senjata. Sekarang para pemuda harus berbagi kasih, seperti menggalang dana untuk kemanusiaan.

Seusai acara diadakan kuis. Peserta yang menebak tepat akan dikirimkan cendera mata oleh Museum Sumpah Pemuda.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun