Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cari Tahu Kesehatan di Museum Tubuh

14 Desember 2017   09:33 Diperbarui: 14 Desember 2017   09:40 1507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintu masuk Museum Tubuh (Foto: tripadvisor.com)

Begitu memasuki kawasan Jawa Timur Park 1 ada bangunan unik terlihat di sana. Bangunan itu berbentuk figur manusia, berukuran cukup tinggi. Dalam dunia pewayangan, figur itu dikenal dengan nama Bagong. Yah, salah satu tokoh panakawan yang berbadan gempal dan lucu. The Bagong Adventure Museum Tubuh, itulah nama bangunan tadi. Sesuai namanya, bangunan tersebut berfungsi sebagai museum.

Museum Tubuh terletak di Jalan Kartika Nomor 2, Batu. Kota Batu terletak sekitar 45 menit perjalanan dengan kendaraan pribadi dari Kota Malang di Jawa Timur. Museum itu secara resmi dibuka pada 20 Desember 2014. Di kawasan Jawa Timur Park 1 masih terdapat beberapa objek.

Setiap hari Museum Tubuh ramai didatangi wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. Maklum, Kota Batu merupakan destinasi wisata favorit sejak lama. Tentu saja karena udara di sana masih sejuk. Apalagi merupakan museum tubuh pertama di Indonesia dan terbesar di kawasan Asia. Bayangkan, luas kawasan museum mencapai 3,5 hektar.

Pintu masuk dengan gelang bersensor (Dokpri)
Pintu masuk dengan gelang bersensor (Dokpri)
Filsafat Bagong

Museum Tubuh terdiri atas enam lantai. Karena besar tentu saja cocok untuk pembelajaran anatomi tubuh manusia. Pemandu yang umumnya berasal dari lulusan D-3 Kesehatan terdapat di setiap lantai. Cerita lebih menarik karena museum dilengkapi berbagai fasilitas multimedia untuk mendukung zona di dalamnya.

"Dalam pewayangan, Bagong merupakan tokoh paling menonjol karena ia memiliki kepintaran. Bahkan paling cerdik dan lucu. Penggunaan nama Bagong juga untuk melestarikan budaya Jawa," kata Ibu Rina, Kepala Museum Tubuh.

Pada lantai satu terdapat zona otak manusia. Bentuknya lumayan besar. Tentu dibuat berdasarkan anatomi yang sesungguhnya, lengkap dengan pembuluh darah di dalamnya. Ada kuis yang diminta pemandu. 

Masukkan jari-jari tangan kanan di sela-sela jari-jari tangan kiri. Lihat apakah jempol kanan di atas jempol kiri ataukah sebaliknya. Kalau saya, jempol kanan di atas jempol kiri. Berarti saya jujur dan pemimpin, hehehe.

Pada lantai dua terdapat zona gigi, telinga, dan mulut. Pada lantai tiga terdapat zona hidung, mata, pembuluh darah, jantung, hati, lambung, usus, dan ginjal.

Salah satu ruangan di dalam museum (Dokpri)
Salah satu ruangan di dalam museum (Dokpri)
Selain tiga lantai itu, pada lantai basement 1 terdapat zona sinema tiga dimensi dan reproduksi, khusus untuk 15 tahun ke atas. Pada lantai basement 2 terdapat zona tulang sendi. Pada lantai terakhir, top roof, terdapat ruang pemeriksaan kesehatan gratis, meliputi mata, gula darah, asam urat, golongan darah, tekanan darah, dan masih banyak lagi. Banyak pengunjung datang ke sini. Saya pun dapat fasilitas dari Ibu Rina. 

Saya memilih pemeriksaan gula darah dan asam urat, ternyata hasilnya normal. Saya pun mencoba golongan darah. Beruntung dari dulu golongan darah saya tetap konsisten B+, hehehe. Saya rasa inilah satu-satunya museum yang memberikan fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis kepada pengunjung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun