Mohon tunggu...
Djohan Suryana
Djohan Suryana Mohon Tunggu... Administrasi - Pensiunan pegawai swasta

Hobby : membaca, menulis, nonton bioskop dan DVD, mengisi TTS dan Sudoku. Anggota Paguyuban FEUI Angkatan 1959

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pelayanan Bluebird Makin Menurun?

23 November 2018   13:55 Diperbarui: 25 November 2018   09:55 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saya adalah pelanggan taksi Bluebird sejak bertahun-tahun yang lalu. Biasanya saya pesan taksi melalui telepon selular yaitu melalui HP kesayangan saya, Nokia 2630 tahun 2007 yang masih berfungsi dengan sangat baik hngga saat ini. 

Selama ini segala sesuatunya berjalan lancar-lancar saja. Hanya ada sedikit gangguan yaitu begitu nyambung dengan call centre Bluebird nomor (021) 79171234 otomatis disambut dengan suara seorang wanita yang menyatakan seluruh operator kami sedang sibuk melayani pelanggan lalu menawarkan aplikasi baru unruk menghubungi Bluebird dengan kata-kata yang tidak jelas dan sulit dipahami.

Setelah memperoleh jawaban atas pesanan saya, kira-kira 10 atau 15 menit kemudian taksi berwarna biru sudah tiba di depan rumah, siap untuk mengantarkan saya ke tempat tujuan.  Biasanuya sebelum taksi tiba, ada SMS dari Bluebird yang memberijkan informasi mengenai nomor taksi yang akan mengantarkan saya nanti. Sayang sekali layanan ini kini sudah tidak dilakukan lagi. 

Pada tanggal 21 November 2018 siang hari saya pesan taksi Bluebird untuk keesokan harinya, yaitu tanggal 22 November 2018 pukul 5.00 pagi sebab saya akan berobat ke RSUD Jagakarsa supaya dapat nomor antrean yang memungkinkan saya tidak drop-out seperti yang terjadi pada tanggal 21 November 2018 ketika saya tidak dapat nomor karena "kuota" klinik mata sudah habis.

Namun pada hari itu, ditunggu-tunggu sampai pukul 4.45 taksi belum datang juga. Saya pun segara menelepon ke call centre Bluebird untuk minta konfirmasi. 

Jawaban dari petugas call centre sangat mengejjutkan saya, ternyata taksi belum dapat, padahal ada ribuan taksi Bluebird di Jakarta. Hal ini sangat aneh. Kemudian pada pukul 5.00 saya menelepon lagi call centre, baru ada jawaban taksi sedang dalam perjalanan, sudah dekat rumah saya. Dan ternyata taksinya baru muncul pada pukul 5.15. Terlambat 15 menit.

Dalam perjalanan, sopir taksi Bluebird tersebut minta maaf karena ia baru dapat bidding atau pemberitahuan dari call centre pada pukul 5.01 dengan perkataan lain pesanan saya baru disiarkan kepada armada Bluebird pada pukul 5.01 padahal saya memesan taksi sehari sebelumnya. Dengan perkataan lain, pesanan taksi sehari sebelumnya seolah-olah tidak ada, dan kemudian pengiriman taksinya juga sangat terlambat. Hal ini luar biasa. Kejadian ini sangat mengecewakan saya.

Pada tanggal 23 November 2018 saya memesan taksi kembali untuk pukul 11.00 dengan tujuan yang sama. Ternyata kejadian tanggal 22 November 2018 terulang kembali. Taksi yang biasanya tiba 10 atau 15 menit sudah tiba kini tidak ada kabar ceritanya. Ketika saya menelepon untuk konfirmasi ternyata jawaban dari petugas call centre mengejutkan saya. 

Taksinya belum ada, sedang dicarikan, padahal sudah pukul 10.45. Kata sang petugas sekarang 20 menit sebelum tenggat waktu baru disiarkan pencarian taksinya. Dengan sangat kecewa terpaksa saya batalkan pesanan saya.

Pada tanggal 23 November siang sekitar pukul 15.00 ketika pulang dari RSUD Jagakarsa turun hujan sangat deras. Karena sulit memperoleh taksi saya naik angkot trayek Pasarminggu-Jagakarsa  dan kemudian sengaja turun untuk naik taksi Bluebird yang kebetulan ada di pinggir jalan. Saya pun segera naik taksi tersebut di tengan hujan yang mengguyur jalanan. Di tengah perjalanan saya sempat berbincamg-bincang dengan sopir taksi tersebut mengenai pengalanan saya yang mengecewakan. 

Ternyata sopir yang sudah 16 tahun bersama Bluebird ini pernah mengalami hal yang mengecewakan juga. Pada suatu saat ia menerima order untuk menjemput seorang penumpang di di sebuah reaal estate untuk mengantarkan ke  bandara Soekarno Hatta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun