“Berhati-hatilah dengan stres, dia seperti api. Selama dia kecil, dia pasti memberikan manfaat bagi kemajuan Anda. Tetapi, kalau dia sudah sangat besar dan mulai membakar hidup Anda dengan berbagai tekanan dan kekurangan, maka Anda bisa terbakar habis olehnya, dan tak berkutik melawan realitas kehidupan yang ada.”~Djajendra
Stres selalu hadir untuk menekan diri, untuk mengacaukan emosi dan pikiran diri, sehingga diri harus benar-benar memberikan perhatian kepada kehadiran stres. Sifat stres membuat rasa ketakutan meningkat, khawatir berlebihan, detak jantung yang tidak karuan, berkeringat, sakit kepala, cemas berlebihan, keringat dingin, dan kehilangan akal sehat untuk menerima fakta hidup.
Stres adalah sesuatu yang wajar dalam kehidupan. Oleh karena itu, ketika stres hadir dengan segala macam bentuknya, maka diri harus memfokuskan perhatian pada hal-hal terindah dan optimis. Jangan biarkan stres merusak daya tahan diri. Jangan biarkan stres menemukan kekuatannya untuk menguasai Anda, sehingga Anda tidak memiliki pilihan untuk terlepas dari stres. Temukan hati nurani Anda yang andal, ikhlas, bersyukur, dan selalu melihat indahnya hidup. Kuatkan fokus hidup pada baiknya dan indahnya hidup, sehingga Anda dapat menjinakkan stres untuk selamanya.
Stres adalah sahabat yang harus Anda kuasai dan kendalikan. Jangan pernah membiarkan atau memberikan hak kepada stres untuk menguasai Anda. Sekali saja Anda membiarkan stres menguasai Anda, maka stres akan berlatih untuk menguatkan kebiasaannya agar dapat menguasai Anda di sepanjang kehidupan. Berhati-hatilah dengan stres, dia seperti api. Selama dia kecil, dia pasti memberikan manfaat bagi kemajuan Anda. Tetapi, kalau dia sudah sangat besar dan mulai membakar hidup Anda dengan berbagai tekanan dan kekurangan, maka Anda bisa terbakar habis olehnya, dan tak berkutik melawan realitas kehidupan yang ada.
Jadilah pribadi yang selalu hidup berkonsentrasi dan fokus pada hal-hal positif. Fokuskan energi positif diri Anda kepada hal-hal terindah. Visualisasikan hidup Anda pada harapan, visi, kerendahan hati, rasa syukur, dan keinginan yang penuh optimis untuk memiliki hari-hari terindah. Apapun realitas negatif yang hadir dari kehidupan untuk Anda, maka Anda harus memfokuskan perhatian pada energi baik, dan membantu diri Anda untuk tetap stabil di dalam kekuatan optimis dan pikiran positif. Jangan pernah menjadi lemah dan tak berdaya saat menghadapi keprihatinan dan energi negatif kehidupan. Nikmati keprihatinan dan energi negatif kehidupan dengan energi positif dan kekuatan optimisme Anda.
Pikiran tidaklah mudah untuk dikendalikan. Pikiran selalu menjadi penyebab utama kehadiran stres. Pikiran merupakan pusat kehidupan diri yang menghasilkan berbagai macam dan jenis emosi kehidupan. Pikiran mengendalikan reaksi tubuh dan mental. Pikiran memiliki kekuatan untuk menguatkan stres ataupun melemahkan stres. Jadi, fokuskan energi positif diri untuk mengawasi pikiran. Bila pikiran mulai mengarah kepada hal-hal negatif, segeralah kendalikan dan kembalikan fokus pikiran pada hal-hal positif. Disiplin dan konsistensi Anda untuk mengawal dan mengawasi gerak liar pikiran Anda, akan menjadikan Anda mampu mengalihkan energi stres menjadi energi positif yang menguntungkan hidup Anda.
Diri adalah energi. Pikiran adalah penentu utama perilaku untuk mengatur dan mengalirkan jenis energi di dalam diri. Pikiran positif mengalirkan energi positif. Pikiran negatif mengalirkan energi negatif. Energi positif menghasilkan sukacita dan kebahagiaan. Energi negatif menghasilkan tekanan, kekurangan, stres, depresi, dan kedukaan hati nurani dalam hidup. Energi positif hilang ketika stres, tekanan, ketegangan, dan kedukaan hati nurani menguasai diri. Bila energi positif hilang, maka diri dikuasai marah dan segala sesuatu yang merugikan diri. Ketika diri dikuasai energi negatif, tetapi tidak dikuatkan oleh realitas hidup, maka diri kehilangan kekuatan yang menguntungkan hidupnya.
Stres membuat tubuh tidak nyaman dan tidak mampu menikmati sukacita kehidupan. Stres yang berlebihan menjadikan diri tegang, berkeringat dingin, ketakutan, khawatir, ragu, tidak bisa tidur nyenyak, suka terbangun di tengah malam, otot-otot leher kaku dan nyeri, telapak tangan berkeringat, jantung berdetak tidak teratur, dan mengalami berbagai reaksi tidak nyaman, sehingga membuat hidup tidak bahagia.
Stres dan perasaan-perasaan tidak bahagia adalah hasil dari penguatan energi negatif yang mengalir melalui tubuh. Dalam hal ini, pikiran adalah sang raja yang menentukan apa yang mengalir melalui tubuh. Kemampuan untuk membiasakan pikiran positif menjadi penguasa diri, akan menjadikan pikiran positif sebagai kekuatan otomatis yang mengarahkan semua energi negatif menjadi energi positif, sehingga stres dapat mengalir di dalam kesadaran pikiran positif, dan memberikan Anda ketenangan batin.
Jangan melawan stres, tetapi kuatkan saja pikiran positif dan biasakan pikiran positif untuk selalu terpusat pada energi positif kehidupan. Ketika pikiran positif terlatih dan mengakar dengan sangat kuat di dalam diri, maka stres menjadi kecil dan mengalir dengan tenang dan santai, untuk membantu kehidupan kreatif dan perubahan diri.
Kuatkan fisik dan mental positif melalui latihan harian. Fokuskan pikiran positif melalui latihan pernapasan, dan nikmati indahnya kehidupan melalui pikiran positif.Ketika hal-hal yang tidak diinginkan hadir tanpa terduga, temukan pusat positif kehidupan Anda, dan biarkan fokus Anda mengalir di dalam kesadaran energi baik. Arahkan energi diri untuk mengalir di dalam rasa syukur, rendah hati, terima kasih, ikhlas, dan membiarkan batin untuk menguatkan hati nurani dengan energi baik.
Kuatkan hati nurani untuk menguasai stres, dan tidak pernah membiarkan hati nurani dikuasai oleh stres. Hidup sangalah indah saat hati nurani mampu menguasai pikiran dan emosi, lalu mengalirkan mereka di dalam energi baik kehidupan.
DJAJENDRA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H