Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kisah Pasangan Petualang Terdampar di Palu Akibat Pandemi

8 Juni 2020   13:39 Diperbarui: 8 Juni 2020   13:43 1632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasangan Road Trip Indonesia di Sabang (Sumber: kitabisa.com)

Sejak dirumahkan saja tiga bulan lalu, saya lebih banyak menonton yutub dengan genre apa saja. Ada politik, petualangan, hingga balapan bis semua saya tonton. Ada beberapa kanal yang menarik dan sering saya tonton, salah satunya adalah Road Trip Indonesia yang menceritakan sepasang travellers dari Jakarta dengan mobil tuanya yang sudah berkeliling Indonesia selama lebih dari 4 tahun dan sekarang terdampar di Palu.

Kanal Road Trip Indonesia dibangun oleh pasangan Denny Hendrawan Piliang atau dikenal dengan sebutan Bang Den dan Zubaidah atau disebut Kak Beda. Bang Den sendiri dulunya adalah seorang pekerja seni lulusan IKJ, aktor yang pernah membintangi beberapa sinetron di era-2000an dan pernah bermain bersama Nagita Slavina waktu masih SMA dulu. Sementara Kak Beda dulunya adalah pekerja hotel di Jakarta sebelum akhirnya berhenti untuk mengikuti sang suami keliling Indonesia.

Hebatnya lagi, sepasang kekasih ini ternyata berbeda sifat 180 derajat. Sebagai pekerja seni Bang Den sering bepergian ke luar kota untuk syuting dan memberikan pelatihan akting dan teater di daerah. Sementara Kak Beda yang bekerja di sebuah hotel adalah orang rumahan yang bahkan belum pernah pergi jauh sebelumnya. Sebelum berangkat, Bang Den harus bersusah payah meyakinkan Kak Beda agar mau mendampingnya mengikuti perjalanan panjang yang tak pasti ujungnya ini. 


Kalau orang lain sudah menyiapkan tabungan sebelum perjalanan, apalagi mereka yang membawa mobil sendiri, pasangan ini justru berangkat dengan modal seadanya bahkan sampai menggadaikan surat-surat mobilnya sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman. Bang Den berprinsip, kalau menunggu kesempatan tidak bakal datang karena pasti ada kesibukan kerja sehingga nekat saja berangkat dengan persiapan yang terbatas. 

Awalnya Kak Beda sempat ragu apakah mereka bisa bertahan dengan uang yang pas-pasan. Namun akhirnya mereka tetap nekat berangkat juga menyeberangi pulau Sumatera sebagai langkah pembuka keliling Indonesia.

Serunya petualangan bukanlah sampai di tujuan, tapi tantangan tak terduga yang terjadi sepanjang jalan. (Bang Den)

Petualangan mereka dimulai dari Jakarta setelah tahun baru, tepatnya tanggal 8 Januari 2016, menyeberangi Merak menuju Bakauheni dan memulai perjalanan ke tanah Sumatera sekaligus pulang ke kampung sang suami di Payakumbuh. Tunggangan mereka adalah Seruling Senja, sebuah mobil Ford Everest tahun 2004 yang merangkap sebagai rumah, kantor, studio. Mobil tersebut sedikit dimodifikasi agar bisa dipakai untuk beristirahat sekaligus menyimpan berbagai barang bawaan selama dalam perjalanan termasuk alat masak dan perbekalan lainnya.

Sepasang Petualang Keliling Indonesia (Sumber: youtube.com)
Sepasang Petualang Keliling Indonesia (Sumber: youtube.com)
Hal yang unik dari petualangan mereka adalah tidak ada tujuan pasti hendak kemana serta tidak tahu bakal tinggal berapa lama seperti saat terdampar di Palu sekarang ini. Mereka hidup survival, make money, bagaimana caranya berjalan dari kota ke kota dalam situasi yang tidak pasti. 

Pokoknya bagaimana angin bertiup itulah arah perjalanannya. Sepanjang perjalanan mereka lebih suka bertemu penduduk setempat, berkenalan, menumpang nginap bahkan hingga berbulan-bulan seperti dialami di Aceh dan Sumba. Benar-benar petualangan yang alami, bukan sekedar berwisata dan menginap di hotel saja.

Boleh dibilang mereka pergi tanpa sponsor sama sekali, hanya berharap dari penjualan merchandise serta kemurahan hati orang-orang yang dikenal dalam perjalanan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun